ARTIKEL
Pimpinan Pesantren Darul Amanah Hadiri Undangan Pelantikan Pengurus PWNU Jawa Tengah
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah KH. Mas’ud Abdul Qodir didampingi Ibu Nyai Hj. Nur Halimah, H. Muhammad Fatwa, M.Pd, Ning Millatussa’diyah, M.Pd menghadiri undangan pelantikan pengurus PWNU Jawa Tengah di Auditorium Unissula Semarang. Sabtu, 3 Agustus 2024.Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah periode 2024-2029 resmi dilantik di Gedung Auditorium Unissula, Sabtu (03/08/2024).
Terpilih sebagai Rais Syuriyah KH Ubaidullah Shodaqoh dan KH Abdul Ghaffar Rozin sebagai Ketua Tanfidziyah.
Acara pada hari ini dihadiri para ulama dan tokoh penting, nampak hadir ketua umum PBNU Gus Yahya Cholil Tsaquf, Sekjend PBNU Gus Saifullah Yusuf, Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, Mustasyar PBNU KH Abdullah Ubab, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, M.M, MBA, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Tengah KH. Ahmad Darodji, Pangdam IV/Diponegoro, Rektor Unissula Semarang dan para tamu undangan lainnya.
Pelantikan ini diikuti oleh 2300 undangan dari perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Jawa Tengah.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengungkap sebagai organisasi besar NU harus memiliki posisi strategis.
“NU harus mendudukkan kepentingannya, mengatasi berbagai kepentingan parsial yg terjadi di negara Indonesia. Supaya NU mampu berkontribusi dalam menyangga keutuhan negara ini,” ungkapnya.
Selanjutnya Dr (HC) KH Ahmad Mustofa Bisri memberikan amanat untuk warga NU. “Orang desa tidak perlu berdalil, namun sudah selalu mengamalkan ajaran-ajaran Rasul yg sudah membudaya di desa karena para kiai yg sudah menyebarkannya. Lalu bagaimana membangun peradaban sebagaimana yg ada di tema. Maka perlu adanya perumusan bagaimana membangun peradaban tersebut, sehingga tidak hanya menjadi tema,” jelas Ulama Indonesia yang juga Ketua Penasihat Nahdlatul Ulama yang kesembilan tersebut.