Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XVI di Gedung Aswaja Center NU Kota Pekalongan, Selasa (5/3/24). Dalam Konferwil ini akan diputuskan siapa pemimpin PWNU Jateng lima tahun ke depan.
Pada pembukaan Konferwil tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, Ketua PWNU Jateng, Rais Syuriyah PWNU Jateng, dan perwakilan PCNU se-Jawa Tengah. Hadir juga MUI Jateng, Kapolda Jateng, serta beberapa tokoh lainnya.
Dalam sambutanya pada pembukaan Konferwil NU XVI Jateng Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf menyampaikan sejumlah pesan bagi peserta Konferwil. Salah satunya terkait hakikat jamiyyah nahdlatul ulama.
Gus Yahya, sapaanya mengingatkan bahwa NU itu adalah jamiyyahnya ulama. Sedangkan ulama yang bergabung dan mendirikan NU adalah para ulama syariah. Sehingga, lanjutnya, tidak boleh ada keputusan-keputusan yang diambil organisasi yang tidak diistimbatkan pada keputusan syariah.
KH. Muhammad Fatwa, M.Pd pengasuh Pondok Pesantren Darul Amanah yang hadir dalam acara tersebut dalam wawancara tim media menyampaikan, Pondok Pesantren Darul Amanah berkomitmen untuk mendukung segala upaya dan program yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat pendidikan agama dan membina generasi muda yang berakhlak,” ungkapnya.
KH. Muhammad Fatwa, M.Pd berharap agar konferwil NU XVI Jawa Tengah ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat dalam membangun kemandirian ekonomi agar NU dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan Cahaya Islam bagi seluruh umat.
“Siapapun nantinya yang terpilih menjadi ketua dan pengurus baru harus mampu menjalankan amanah sebaik-baiknya demi kemajuan organisasi di Jawa Tengah”, Tutupnya.