ARTIKEL

PELAKSANAAN TES SELEKSI MASUK SANTRI BARU PONDOK PESANTREN DARUL AMANAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG 1

Posted by admin
02/05/2016 | 01:15 WIB
Pondok Terbaik Di Indonesia Alumni Gontor Pondok Modern Darul Amanah Kendal Jawa Tengah

Pondok Terbaik Di Indonesia Alumni Gontor Pondok Modern Darul Amanah Kendal Jawa Tengah

Pondok Pesantren Darul Amanah dipadati oleh calon santri baru dan calon wali santri baru tahun ajaran 2016/2017 yang tengah mengikuti tes seleksi masuk santri baru gelombang pertama yang dilaksanakan hari ini. ratusan calon santri baru ini begitu antusias untuk mengikuti tes. Semangat mereka sangat terlihat jelas dari raut wajah mereka. mereka berbondong-bondong datang ke Pondok pesantren Darul Amanah datang dari berbagai daerah, mulai dari jawa tengah,jawa barat,jawa timur,bahkan beberapa calon santri yang datang dari luar jawa pun sudah hadir untuk mengikuti tes seleksi masuk gelombang pertama ini. Tes seleksi masuk calon santri baru gelombang 1 ini diikuti oleh 312 santri yang datang dari berbagai daerah. Tes seleksi gelombang pertama ini di laksanakan dengan 3 tahapan. Tahap yang pertama yaitu tes tertulis dengan materi Bahasa Indonesia dan matematika. Materi yang diberikan merupakan materi yang juga di ujikan di masing-masing jenjang. Kemudian tahap kedua yaitu tes wawancara dan BTA ( Baca Tulis Al-Qur’an ). Dalam tahap ini santri di uji dengan wawancara atau pertanyaan-pertanyaan ringan mengenai diri mereka dan alasan mereka untuk nyantri di Pondok ini. selain itu mereka juga di haruskan untuk bisa membaca dan menulis Al-Qur’an. Dan tes yang terakhir dalam tahap ini adalah mereka diharuskan untuk melaksanakan praktek ibadah yaitu sholat. Dan tahap yang terakhir dalam tes seleksi awal masuk adalah tes kesehatan. Dalam tahap ini mereka akan di wawancari oleh bagian kesehatan pondok mengenai kesehatan mereka. hal ini dilakukan untuk menanggulangi masalah kesehatan yang biasanya terjadi tanpa sepengetahuan pihak pesantren. Sehingga dengan dilaksanakannya tes kesehatan, diharapkan masalah-masalah kesehatan santri mampu lebih di minimalisir lagi.

ARTIKEL TERKAIT