PANGGUNG GEMBIRA 626 BERSAMA WALI

panggung-gembira-626 Pondok Pesantren Darul Amanah di Bumi Perkemahan Pengleburgongso, Desa Gondang, Kec. Limbangan Boja, Kab. Kendal Tahun 2016Sukorejo, Kendal, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Pesantren Terbaik di Indonesia, Pondok Pesantren Terbaik Sejawa dan Bali, Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Tengah, Pondok Pesantren Terbaik di Kendal, Pondok Pesantren Terbaik di Semarang, Pondok Modern Darul Amanah, Pondok Modern Terbaik, Pondok Modern Gontor, Pondok Pesantren Alumni Gontor, Gontor Jawa Timur, Pondok Modern Terbaik, Kurikulum TMI, Pesantren Salafi, Pembelajaran Selama 24 Jam

      Panggung Gembira 626 “special generation” yang menjadi puncak acara PORSEKA ke XXIII tahun 2016 yang diselenggarakan di gelora Darunnajah Pondok Pesantren Darul Amanah senin (7/11) lalu menjadi benar-benar spesial karena dimeriahkan bintang tamu yang luar biasa. Panggung Gembira yang biasanya dihadiri oleh artis-artis ibukota seperti Zivillia pada PG622 tahun 2012, kemudian Didi Kempot pada PG623 tahun 2013, lalu Letto pada PG 624 tahun 2014 , dan Gamma 1 pada PG 625 tahun 2015 lalu, kini menjadi sangat istimewa karena PG 626 “special generation” dihasiri oleh saudara yang sekarang sudah sukses merambah dunia dakwah lewat musik. WALI sebuah grub band jebolan Pondok Pesantren ini ikut serta memeriahkan acara puncak PORSEKA ke XXIII ini. Bukan nama mereka yang menjadi luar biasa, namun asal mereka yang tidak biasa. Mereka adalah keluarga Pondok Pesantren yang membuktikan bahwa pesantren tidak kalah dengan lembaga pendidikan umum lainnya. Sambutan yang meriah ditunjukkan oleh semua santri Darul Amanah. ini terlihat dari ekspreesi mereka ketika band ini naik ke atas panggung. Antusias yang luar biasa ditunjukkan bukan hanya dari kalangan santri, namun juga dari warga sekitar yang rela berdesak-desakan hanya untuk melihat performa mereka. Seluruh penjuru Pesantren di penuhi oleh penonton yang menjadi seperti lautan manusia. Menjadi sebuah kenangan yang tak bisa untuk dilupakan. Mereka hadir bukan hanya tampil unjuk kebolehan. Namun mereka memberi inspirasi dan motivasi kepada santri bahwa santri itu bisa, dan santri itu sebenernya asyik. Bahkan Apoy guitarist band Wali ini mengungkapkan bahwa kalo bisa ia ingin kembali menjadi santri lagi. “datang kesini itu seperti pulang kerumah sendiri, karena kami wali juga santri, kami dulu sama seperti kalian, bahkan kalo bisa saya ingin menjadi santri lagi seperti kalian” begitu kata kang Apoy (begitu sapaan akrabnya) dalam sambutannya. Mereka juga berhasil menghanyutkan santri bahkan para asatid dan bapak pimpinan pesanteren dengan melantunkan lagu oh pondokku, sebuah lagu yang menceritakan pondok pesantren menjadi ibu bagi semua santri karena Pondok Pesantren mendidik, mengayomi, malindungi santri seperti ibu yang mendidik dan mengayomi anaknya