ARTIKEL

Mahasiswa PPL UNIDA Gontor Ikut Bimbing Kegiatan Muhadhoroh Santri

Posted by SVQ.Da
24/01/2023 | 04:43 WIB

DARUL AMANAH–Muhadhoroh diambil dari Bahasa Arab, artinya kuliah atau penyampaian materi pidato. Di Pondok Pesantren Darul Amanah Santri melaksanakan kegiatan Muhadhoroh seminggu 3 kali, dengan menggunakan bahasa resmi yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Muhadhoroh biasanya diadakan di dalam kelas masing-masing dan menurut kelompok masing-masing serta dalam pengawasan OSDA dan juga Ustadz-ustadzah. Muhadhoroh ini selalu diberikan penilaian baik dari OSDA maupun ustadz, yang bertujuan agar santri mampu mengetahui seberapakah kemampuan mereka dalam berpidato serta dijadikan evaluasi untuk santri.

Malam ini, Senin (23/01) Muhadhoroh di laksanakan secara Akbar atau secara bersama seluruh santri dengan pengawasan dari Mahasiswa PPL UNIDA Gontor, yang mana kedatangan mereka sudah sampai pada hari ke 3 di Darul Amanah ini.

Muhadhoroh besar besaran ini biasanya dilakukan jika sudah mendekati libur panjang maupun Tes semester, namun Muhadhoroh kali ini menjadi salah satu rentetan agenda bagi mahasiswa PPL UNIDA Gontor, sehingga Muhadhoroh malam ini dilakukan secara akbar.

Selain mengajar dan mengevaluasi yang terjadi di dalam kelas, kegiatan mahasiswa PPL UNIDA lainnya adalah memberikan pelatihan-pelatihan pengajaran di luar kelas, Diantaranya adalah mengikuti secara aktif kegiatan ekstrakulikuler pondok seperti: Pidato, Pramuka, Qiro’ah, Pelatihan Desain Correl, dan masih banyak lainnya.

Sebagaimana Pondok Modern Darussalam Gontor, yang menjadikan Bahasa sebagai salah satu ciri khas pondok tersebut, Darul Amanah sebagai Alumninya pun mewarisi ciri khas ini, terlihat kegiatan yang juga ada di Darussalam Gontor yaitu Mufradhat dan Muhadhoroh. Walaupun memiliki ciri khas bahasa yang sama, namun di setiap kegiatan terdapat beberapa perbedaan dan ciri khas lainnya yang berbeda.

Acara muhadhoroh akbar malam itu berjalan dengan baik dan begitu meriah. Terlihat pada kesemangatan santri saat menyambut dan memberikan applause dengan tepuk tangan kepada santri yang berpidato di atas panggung.

Berbagai hiasan dan dekorasi di sekitar masjid menambah keindahan masjid Darunnajah, serta yel-yel dan tepuk tangan santri ikut mewarnai suasana malam muhadhoroh akbar ini.

Adanya Muhadhoroh Akbar ini, kita bisa menyatakan bahwa kegiatan muhadhoroh tidak hanya bermanfaat dalam kegiatan kepondokan saja. Muhadhoroh juga bisa membantu mewujudkan membentuk karakter santri yang berani, tegas, menghargai pendapat orang lain, tanggap terhadap perubahan dan bekerja dibawah tekanan.

ARTIKEL TERKAIT