SUKOREJO – Bahasa telah menjadi mahkota Pondok Pesantren Gontor dan Pesantren alumninya salah satunya Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal.
Berbagai inovasi telah banyak di keluarkan oleh organisasi santri dan juga asatidz yang menjadi pembina bahasa pondok, guna pengembangan dan menambah pengetahuan santri dalam berbahasa.
Sebagai salah satu cara yang dilakukan oleh Organisasi Santri Darul Amanah (OSDA), untuk memberikan semangat santri dan agar terus menjunjung bahasa sebagai mahkota pondok, adalah dengan mengadakan acara tahunan oleh bagian bahasa, yakni Festival Bahasa dan Seni (FBS).
FBS sendiri merupakan acara yang diusung oleh segenap pengurus santri darul amanah dan diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Darul Amanah. Juga menjadi salah satu rentetan seni yang di pentaskan oleh santri dengan Bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan bakat, minat, kemampuan serta pengetahuan berbahasa dan seni para santri Pondok Pesantren Darul Amanah, serta sebagai bekal santri untuk menyongsong masa depan dan mampu bersaing di era modern ini.
Upacara Pembukaan Festival Bahasa dan Seni (FBS) ke-VII dilaksanakan pada Kamis, 17 Februari 2022 di Lapangan Darunnajah, diikuti oleh seluruh santri dan dewan guru Pondok Pesantren Darul Amanah.
Pembukaan FBS ini dihadiri oleh Kepala Prodi Bahasa Inggris Universitas Pekalongan Ibu Dr. Pradnya Permanasari, M.Pd, yang sekaligus menjadi inspektur pada upacara tersebut.
Dengan pemukulan gong, penerbangan balon FBS, serta penyematan tanda peserta, Festival Bahasa dan Seni (FBS) ke-VII resmi dibuka. Bertemakan Kemilau corak Bahasa terpaut dalam indahnya seni.
Diagendakan FBS akan berlangsung selama 3 hari dimulai pada hari Kamis-Ahad, 17-20 Februari 2022 dengan berbagai macam lomba dari kategori bahasa dan seni, mulai dari Telling Story, Listening English Song, Broadcasting, Caricatur, Grafity, dan masih banyak lainnya.
Sebelum penutupan, para peserta upacara disuguhkan berbagai pertunjukan seni tari nusantara dan beberapa penampilan lainya.