RUMAH PIMPINAN – Ujian Nasional bagi santri tingkat Aliyah sudah semakin dekat. Setelah kemarin (4/3) sudah diadakan do’a bersama yang diikuti oleh seluruh santri, dewan guru, serta beberapa undangan, hari ini Ahad (5/3) para wali santri kelas 6 baik dari MA dan SMK diundang untuk berkumpul dalam rangka Sosialisasi Ujian Nasional Berbasis Komputer .
Acara ini bertempat di aula rumah pimpinan pesantren dan sesuai jadwal dimulai pukul 09.00 wib. Dibuka dengan pembacaan Mujahadah atau do’a bersama yang dipimpin oleh Al Ust Badrudin S. Pd. I dengan niat agar rentetan kegiatan ujian santri dimudahkan dan diberi hasil yang memuaskan. Acara kemudian dilanjut dengan sambutan pimpinan pesantren KH. Mas’ud Abdul Qodir, dengan bahasa yang menyapa para wali santri, memberi beberapa kabar terbaru pesantren serta nasehat guna lebih memberi pendidikan lanjutan bagi putra-putri para wali santri.
Sosialisasi UNBK dibawakan langsung oleh Al Ustadz Zaenal Abidin S. Pd. I selaku bagian pengajaran. Disini diterangkan mengenai pengertian UNBK, kabar-kabar ujian, serta rentetan ujian-ujian yang akan dihadapi santri kelas 6 sebelum melaksanakan ujian akhir yakni Ujian Nasional dan ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pesantren. Acara dilanjut dengan sedikit intermezzo oleh Al Ust Mansyur S. Pd. I yang memberi pengumuman mengenai administrasi keuangan bagi santri akhir kelas 6 guna mempersiapkan agenda-agenda akhir seperti wisuda akhirussanah, album, plakat, dan sebagainya.
Info tentang cara dan jalur pendaftaran perguruan tinggi juga disampaikan oleh Al Ust Zaenurrofikin bila ada wali santri yang ingin membantu putra-putrinya untuk meneruskan ke perguruan tinggi. Melalui perkumpulan ini, Al Ust Mansyur S. Pd. I juga menekankan agar silaturahmi antara para wali santri dengan pesantren tidak berhenti sampai putra-putrinya tamat pendidikan di TMI Darul Amanah. Sehingga pada kesempatan kali juga disampaikan informasi pendaftaran santri baru pondok pesantren Darul Amanah, dengan harapan aka nada generasi-generasi baru yang akan dibawa dari pihak wali santri kelas 6 ini agar silaturahim tetap terjaga. Acara ditutup dengan mauidhoh serta do’a dari pimpinan pesantren.
“Do’a itu setelah kita beribadah dulu, dengan sholat malam. Sholat hajat 2 rokaat, sholat tahajud, do’akan anak-anak kita agar mampu menghadapi ujian dengan sebaik-baiknya”. Dawuh beliau KH. Mas’ud Abdul Qodir di depan para wali santri.