ARTIKEL

JQHNU Kendal Gelar Pembinaan Tilawatil Qur’an Bagi Pengasuh Seni Baca Al-Qur’an dan Qori-Qoriah di Pondok Pesantren Darul Amanah

Posted by SVQ.Da
29/08/2024 | 14:02 WIB

Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) merupakan salah satu badan otonom (banom) yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama.

Banom ini merupakan organisasi yang menjadi wadah bagi qari (pelantun), ahli, dan penghafal Al-Qur’an dari kalangan Nahdliyin.(Sabtu, 24/8/2024) JQHNU Kabupaten Kendal bertempat di Pondok Pesantren Darul Amanah Desa Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal menyelenggarakan Pembinaan Tilawatil Qur’an Bagi Pengasuh Seni Baca Al-Qur’an dan Qori-Qoriah Kabupaten Kendal.

Kegiatan ini diikuti ratusan anggota JQHNU Kabupaten Kendal dengan mengusung tema “Generasi Qur’ani yang unggul dan berprestasi”.

Pada pembukaanya, hadir dalam acara Ketua PC JQHNU Kabupaten Kendal KH. Ahmad Baduhun Badawi, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah KH. Mas’ud Abdul Qodir, Asisten pemerintahan dan kesejahteraan Sekda Kab. Kendal Muhammad Noor Fauzi, Kabag Kesra Kab. Kendal Muh. Arif Masrukhin, S.Sos, MA, Qori Internasional H.M. Mas’ud Shahat, M.Pd, Qori Nasional Hanif Nur Laili, M.Pd dan Yusuf Muhammad, S.H.I, Forkompimcam Sukorejo dan tamu undangan lainya.

Acara dimulai dengan Sima’an Al-Quran dan Pembacaan Sholawat, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yalal Wathon dan Mars JQH, Sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, serta Sambutan Bupati Kendal yang diwakili Kabag Kesra Kab. Kendal.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah dalam sambutanya mengucapkan selamat datang kepada seluruh hadirin yang mengikuti acara Pembinaan Tilawatil Qur’an Bagi Pengasuh Seni Baca Al-Qur’an dan Qori-Qoriah Kabupaten Kendal.

KH. Mas’ud Abdul Qodir juga menyampaikan permohonan maaf atas segala penyambutan dan pelaksanaan apabila ada kekurangan dari awal hingga akhir acara.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua PC JQHNU Kabupaten Kendal KH. Baduhun Badawi. Dalam sambutanya beliau menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Pengasuh Ponpes Darul Amanah yang telah memberikan support pada acara ini.

Beliau juga menyampaikan acara ini dilaksanakan agar JQH kab kendal bisa eksis untuk membantu program-program pemerintah, karena JQHNU ini termasuk banom yang salah satunya anak kandung dari pendiri NU yaitu KH. Hasyim Asyari.

Beliau menyampaikan pesan “Kami sebagai pengurus JQHNU mengajak semua masyarakat supaya sengkuyung, apabila menghendaki di daerah manapun yang menginginkan bacaan bacaan Al-Quran 30 Juz ataupun bacaan-bacaaan tilawah insyaallah JQH akan mengikuti bersama masyarakat Kab. Kendal.”

“Karena Al-Quran ini ketika turun di bumi belum ada harakat dan titiknya, para sahabat mengkhawatirkan ketika sahabat yang menghapal Al-Quran ikut perang dan ketika perang meninggal jadi perlu adanya penulisan”, Tambah beliau.

“Maka Al-Quran dimushafkan oleh Sayyidina Usman, bahkan ada Al-Quran yang ditulis di batu, di pelepah pohon kurma dan di dinding-dinding, sehingga di kumpulkan menjadi satu Al-Quran akhirnya pada waktu itu sudah di tulis dengan mushaf tapi belum ada titiknya. Siapa yang memberikan titik? Yaitu Abu Aswad Addauli,” lanjut KH. Baduhun.

“Kemudian setelah diberi titik dan diberi harakat, oleh imam Kholil bin Ahmad Al Faraidi, kemudian lagi terbit ilmu tajwid itupun sudah ada titik sudah ada tajwid tetapi bacanya masih kurang. Metode al Baghdadi yang konon dibawa oleh Syekh Syubakir beliau mensyiarkan Al-Quran yang sudah ada titik harakat dan tajwid, pembelajarannya dimulai dari huruf”, Tutup KH. Baduhun Badawi.

ARTIKEL TERKAIT