ARTIKEL

Ciptakan Generasi Berkualitas, Kemenag Kendal Gelar BRUS di MA Darul Amanah

Posted by admin
11/08/2025 | 10:20 WIB

KENDAL, 11 Agustus 2025 – Madrasah Aliyah (MA) Darul Amanah menggelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kendal. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Guru MA Darul Amanah dan dihadiri oleh Kepala Madrasah, Zainurrofiqin, M.Pd, pemateri Afif Zakiyudin, S.Sy (Penghulu Ahli Pertama KUA Kecamatan Kendal), serta Imron Rosyadi, S.Sos (Penyuluh Agama Ahli Pertama KUA Kecamatan Kangkung). Sebanyak 48 siswa-siswi perwakilan kelas X-XII ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Program BRUS merupakan inisiatif Kemenag yang bertujuan membekali remaja usia sekolah dengan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya menunda pernikahan dini, mengenali potensi diri, serta membentuk generasi yang berkualitas dan berkarakter. Materi yang disampaikan meliputi kesehatan reproduksi, hukum perkawinan, perencanaan keluarga, serta pentingnya pendidikan dan pengembangan diri.

Dalam sambutannya, Kepala MA Darul Amanah, Zainurrofiqin, M.Pd, menekankan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membantu siswa memahami potensi diri mereka dan menyadari dampak negatif dari pernikahan dini. “Remaja harus dibekali wawasan yang cukup agar mampu mengambil keputusan yang tepat untuk masa depannya,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Afif Zakiyudin, S.Sy menjelaskan bahwa BRUS menyasar pelajar tingkat SMP hingga SMA/MA, termasuk di MA Darul Amanah. “Remaja perlu memahami risiko pernikahan dini serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik melalui pendidikan dan pembentukan karakter,” katanya.

Sementara itu, Imron Rosyadi, S.Sos dalam pemaparannya mengingatkan pentingnya peran remaja sebagai generasi penerus bangsa. Ia menekankan bahwa masa remaja adalah fase emas untuk mengembangkan potensi, keterampilan, dan karakter positif. “Dengan bekal pengetahuan yang benar, remaja tidak hanya terhindar dari pernikahan dini, tetapi juga siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya, menyebarkan kesadaran akan pentingnya perencanaan hidup, menunda pernikahan hingga benar-benar siap secara mental, fisik, dan ekonomi, serta terus mengutamakan pendidikan demi terciptanya generasi Indonesia yang unggul dan berdaya saing.

ARTIKEL TERKAIT