Sosialisasi dan motivasi Jelang UAMBN, USBN, UNBK dan UKK, Pondok Pesantren Darul Amanah

Sosialisasi dan motivasi Jelang UAMBN, USBN, UNBK dan UKK, Pondok Pesantren Darul Amanah

Sukorejo- Jelang UAMBN, USBN, UNBK dan UKK, Pondok Pesantren Darul Amanah kumpulkan wali santri kelas 3 dan 6 TMI guna sosialisasi dan motivasi, pada ahad, 10 Maret 2019 di lapangan Darussalam.

K.H Mas’ud Abdul Qodir mengajak seluruh wali santri untuk ikut serta berperan memberi motivasi dan do’a untuk para santri agar dimudahkan dalam ujian.

“Orang tua menjadi satu faktor penting bagi kesuksesan santri. Motivasi, bimbingan serta do’a agar senantiasa tercurah untuk anak-anaknya,” kata beliau.

Sambutan KH. Mas’ud Abdul Qodir (foto gp/darulamanah.com)

Beliau, Pimpinan Pesantren juga menghimbau agar wali santri dapat mengamalkan do’a yang sudah didapat dengan rutin dan bersungguh-sungguh. “Salah satu do’a mustajab adalah do’a orang tua, maka bersungguh-sungguhlah dalam mendo’akan kesuksesan anak-anak anda sekalian.” tegasnya.

“UN tahun ini bukan penentu kelulusan. Tetapi nilai UN akan digunakan sebagai pembanding masukan oleh Kementrian Pendidikan. Meski begitu, wali santri dihimbau agar terus memberi motivasi dan dukungan kepada anak-anaknya.” imbuh Ustadz Zaenal.

Acara Sosialisasi dan Motivasi ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan setiap menjelang ujian sekolah maupun ujian nasional santri MTs, MA dan SMK Darul Amanah.

Sebagai ujung acara , KH. Mustaqim Yusuf, akrab disapa Gus Taqim berikan tausyiah kepada wali santri tentang pentingnya peran pendidikan pesantren di era modern.

“Anak merupakan amanah dari Allah SWT. Sudah menjadi kewajiban bagi orang tua, yakni memberi pendidikan akhlak mulia bagi anak-anaknya. Salah satu jalan mendidik akhlak mulia, yaitu mengirimkan putra-putrinya belajar di Pondok Pesantren,” jelas Gus Taqim.

Gus Taqim menyampaikan tausyiah dihadapan wali santri Pondok Pesantren Darul Amanah (foto gp/darulamanah.com)

Beliau menambahkan, InsyaAllah setiap anak yang telah mengenyam pendidikan di pesantren, akan mampu memilah dan memilih antara perkara yang haq dan batil.

“Bapak dan ibu jangan pernah hawatir tentang biaya. Anak adalah titipan Allah, maka semuanya sudah ditanggung oleh-Nya.” pungkas Gus Taqim kyai asal Weleri ini. (GP)