ARTIKEL

Santri Siap Menghadapi Ujian, Pondok Pesantren Darul Amanah Gelar Upacara Pembukaan Ujian Lisan dan Tulis Tahun Ajaran 2024/2025

Posted by admin
28/05/2025 | 21:04 WIB

Sukorejo, 28 Mei 2025 – Pondok Pesantren Darul Amanah kembali menggelar agenda penting tahunan, yakni upacara pembukaan ujian lisan dan tulis bagi seluruh santri dari berbagai tingkatan. Bertempat di lapangan utama pondok, acara tersebut berlangsung dengan khidmat, tertib, dan penuh semangat.

Santri berbaris rapi, mengenakan seragam pondok dengan wajah penuh kesiapan. Upacara ini menjadi momentum penting sebagai pembuka rangkaian evaluasi belajar selama satu tahun ajaran. Tidak hanya sebagai rutinitas, namun upacara ini juga mengandung nilai-nilai spiritual, kedisiplinan, dan motivasi bagi seluruh santri.

Dalam amanahnya, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Amanah, K.H. Mas’ud Abdul Qodir, menyampaikan pesan mendalam yang menekankan pentingnya ilmu dan akhlak. Beliau mengingatkan bahwa ujian adalah bagian dari perjalanan menuntut ilmu yang harus dijalani dengan jujur, sabar, dan tawakal.

Pada tahun ini, ujian lisan mencakup empat aspek utama, yaitu:

  1. Bahasa Arab – untuk menilai kemampuan berbicara, membaca, dan memahami teks dalam bahasa Arab.
  2. Bahasa Inggris – sebagai bagian dari pembentukan keterampilan komunikasi global santri.
  3. Ibadah Amaliyah – evaluasi praktik ibadah seperti wudhu, shalat, azan, doa-doa harian, dan praktik fiqih lainnya.
  4. Kitab Kuning – menguji kemampuan membaca, menerjemahkan, dan memahami teks klasik berbahasa Arab gundul (tanpa harakat), seperti Taqrib, Ta’lim Muta’allim, dan Akhlaqul Banin.

Ujian lisan ini dilaksanakan secara langsung bersama para asatidz penguji di ruang-ruang kelas, disusun bergiliran selama beberapa hari sebelum dilanjutkan dengan ujian tulis. Para santri diuji secara individual, dengan penguatan pada penguasaan materi dan sikap percaya diri.

Dalam kesempatan tersebut, K.H. Mas’ud Abdul Qodir juga menyampaikan petuah yang menjadi bahan renungan bagi para santri. Beliau mengutip sebuah pepatah Arab yang sarat makna:

“خير جليس في الزمان كتاب”
“Sebaik-baik teman duduk di setiap zaman adalah kitab (buku).”

Beliau menegaskan bahwa buku adalah teman sejati santri. Dalam keterbatasan dunia, buku tetap setia memberikan ilmu tanpa mengeluh.

“Santri-santriku, jadikanlah kitab sebagai sahabatmu. Kitab tidak akan pernah menjerumuskanmu. Ia akan membawamu kepada ilmu, membimbingmu menuju hikmah. Maka jangan jauh dari buku. Di zaman orang lebih sibuk dengan gawai, santri harus dekat dengan kitab, agar hatinya terang dan pikirannya dalam.” ujar beliau penuh makna.

Beliau juga mengingatkan bahwa keberhasilan dalam ujian bukan hanya ditentukan oleh kecerdasan, tetapi oleh kejujuran, usaha sungguh-sungguh, dan doa yang tak pernah putus.

Upacara ditutup dengan pembacaan doa bersama, menandai dimulainya masa ujian yang akan berlangsung selama dua pekan. Pondok telah menyiapkan jadwal terstruktur dan penguji dari kalangan ustadz untuk memastikan ujian berjalan lancar dan adil.

Dengan dibukanya ujian ini, Pondok Pesantren Darul Amanah kembali menegaskan komitmennya dalam mendidik santri menjadi generasi yang unggul dalam ilmu, akhlak, dan tanggung jawab, serta membekali mereka dengan kekuatan spiritual yang kuat dalam menghadapi zaman.

ARTIKEL TERKAIT