SUKOREJO-Metode Al Fahmu merupakan metode pemahaman logika sehingga materi yang disampaikan tanda perlu adanya hafalan. Dengan teori pembelajaran yang ditawarkan sangat mudah untuk dipahami oleh santri.
Pembelajaran ini sangat berguna tentunya, dimana kita kenal Pondok Pesantren Darul Amanah merupakan pondok bahasa, salah satunya bahasa Arab yang merupakan Bahasa Al Qur’an yang harus diprioritaskan dalam mempelajarinya. Dan disinilah peran ilmu nahwu sangat diperlukan, sehingga pantaslah ilmu nahwu disebut sebagai Bapaknya Ilmu.
Ahad, (13/3/2022), Santri kelas 4 dan 5 TMI Pondok Pesantren Darul Amanah ikuti pelatihan ilmu nahwu metode Al Fahmu di Masjid Putri Pondok Pesantren Darul Amanah.
Pelatihan Nahwu ini diisi oleh pencetus serta penulis langsung metode Al Fahmu, Ustad Asep Saefullah, beliau merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Pandeglang, Banten.
Pelatihan ini adalah Kesekian kali yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Amanah. Yang mana antusias santri kali ini tidak kalah dengan tahun kemaren untuk mempelajari ilmu Nahwu metode Al Fahmu.
Metode Al Fahmu sendiri memiliki 3 pembahasan besar diantaranya :
- Kaidah Bahasa Arab. Dengan metode Al-Fahmu ini, belajar ilmu nahwu tanpa menghafal kaidah melainkan memahami materi dengan cara membandingkan dan menggunakan logika dasar.
- Cara mengi’rob. Di buku ini dijelaskan rumusan dan tata cara mengi’rob dengan mudah tanpa dihafalkan.
- Rumusan dasar baca kitab versi tradisional. Ini bertujuan untuk melestarikan dan memudahkan para santri untuk memaknai kitab versi tradisional.
Dengan metode Al Fahmu yang disampaikan selama pelatihan dapat bermanfaat bagi seluruh peserta, semakin bersemangat dan memiliki dasar nahwu untuk mempelajari ilmu nahwu pada tahapan berikutnya.