Aug 282021
 

Santri Darul Amanah Raih Gelar Juara I KSM Tingkat Kabupaten

 

Dua santri Madrasah Tsanawiyah Darul Amanah berhasil mendapat Juara I Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten kendal, Sabtu (28/8/2021). Mereka adalah Sahda Putri Salsabila (Kelas IX) dan Aulia Zahwa Ramadhani (Kelas IX). Keduanya mendapat Juara pertama pada mata pelajaran IPA Terpadu Terintegrasi dan Matematika Terpadu Terintegrasi.

 

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah olimpiade sains yang diadakan oleh Kementrian Agama setiap tahunnya. Meski berada dalam kondisi pandemic yang belum berakhir, namun kejuaraan ini tetap dilaksanakan meski via daring atau online.

 

Kendati demikian, atmosfer persaingan dari seluruh madrasah masih sangat nyata terasa. Terbukti, di tingkat kabupaten Kendal setidaknya ada 40 lebih madrasah pada tiap cabang mapel yang mengirimkan siswa nya untuk mengikuti kompetisi ini.

 

Keberhasilan Sahda dan Zahwa pada KSM tahun ini, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Khususnya bagi Pondok Pesantren Darul Amanah. hal ini juga menjadi bukti bahwa santri juga bisa berprestasi di bidang akademik, seperti halnya olimpiade sains ini.

 

“Kami benar-benar bangga dengan pencapaian Sahda dan Zahwa. Terkhusus saya sebagai kepala MTs Darul Amanah. semoga mereka bisa menjadi motivasi bagi santri yang lain” tutur Badrudin, S.Pd.I, kepala MTs Darul Amanah

 

“Mereka santri yang luar biasa. Memiliki kemampuan di atas rata-rata santri lainnya. KSM ini menjadi salah satu pacuan bagi mereka untuk terus berkembang menjadi lebih baik lagi” jelas Aizaul Kholilah, S.Pd, pembimbing KSM Matematika.

 

“Keduanya sudah melakukan yang terbaik. Mulai dari proses belajar, mereka sudah menunjukkan kesungguhannya. Dan terbukti dari hasil yang mereka dapatkan.” lanjutnya

 

Selanjutnya, kedua santri ini akan mengikuti KSM tingkat provinsi yang diagendakan pada tanggal 18-20 September mendatang.

 

“Harapan kami, semoga mereka bisa meneruskan keberhasilannya ditingkat provinsi, bahkan sampai ke tingkat nasional. Kami sebagai tim pembimbing KSM, hanya bisa mengarahkan dan membantu proses belajar. Sisanya adalah usaha dan kerja keras mereka” tandas Aiza.

Sorry, the comment form is closed at this time.