ARTIKEL
Ponpes Darul Amanah Hadiri Halaqah Pesantren Rangkaian Acara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023.
Pondok Pesantren Darul Amanah Hadiri Halaqah Pesantren Dalam rangkaian acara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023. Rabu (18/10/2023) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Acara turut dihadiri oleh Sekda Kendal sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kendal, Ir. Suginono, M.T., para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda Kendal, serta Para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal.
Selain itu turut hadir KH. Abdul Ghofar Rozin, M.Ed dari Pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda – Pati, Hj. Imas Fatimah Zahro, dari Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan – Lirboyo, dan Ketua Tanfidziyah PC.NU Kendal, Dr. KH. Muhammad Mustamsikin, S.Ag, M.Si., perwakilan PD. Muhammadiyah Kendal, BAZNAS Kendal.
Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H., saat menyampaikan sambutan Bupati Kendal mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal maupun pribadi mengucapkan selamat memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2023, dan sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, para santri, para pengasuh pondok pesantren, Ormas Islam, dan segenap panitia peringatan hari santri dan seluruh pihak, atas kerja sama yang baik dalam memeriahkan Hari Santri Nasional.
Tema HSN 2023 ini mengajak kepada para pengasuh pondok pesantren dan para santri agar terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital sekarang ini. Maka, makna jihad tidak selalu identik dengan berperang angkat senjata. Tetapi Jihad santri sekarang ini, adalah bersungguh-sungguh berjuang dalam melawan kebodohan dan ketertinggalan, dan tetap semangat dalam meningkatkan kualitas SDM masing-masing,” tutur Wakil Bupati Kendal.
Menurut Wabup Kendal, keberadaan Pondok Pesantren di tengah masyarakat, bangsa dan negara sangat penting untuk menguatkan pondasi ilmu agama dalam membangun sumber daya manusia yang sukses di kehidupan dunia dan akhirat. Pondok Pesantren diharapkan dapat terus melahirkan insan-insan yang beraqidah lurus dan kuat, beradab luhur, berkompeten dan amanah dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Semoga melalui acara halaqoh ini dapat menghasilkan manfaat bagi perkembangan pondok pesantren dan umumnya umat Islam di Kabupaten Kendal. Momen Halaqoh ini semoga dapat menjadi media untuk saling berbagi ilmu dan serta berdialog, guna mendapatkan solusi-solusi terbaik untuk menjaga kerukunan umat Islam, menjaga keamanan dan mewujudkan sumber daya manusia unggul, berkualitas dan religius sesuai visi Kabupaten Kendal saat ini,” harap Wakil Bupati Kendal.
Ia juga berpesan kepada para pengasuh Pondok Pesantren agar senantiasa menjaga keikhlasan dan semangat dalam mensyiarkan Islam sesuai tuntunan Al-Quran dan Hadist, dan mari kita saling menjaga keharmonisan dan tidak mudah terprovokasi terhadap fanatisme sempit yang dapat menimbulkan perpecahan.
Sementara itu, Ketua PCNU Kendal, KH. Mustamsikin dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa kegiatan halaqoh pondok pesantren ini menjadi penting untuk mengingatkan lagi lahirnya hari santri nasional kepada para santri dan masyarakat tentang tanggal 22 Oktober, yaitu tentang resolusi yang di Kumandangkan oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari untuk melawan penjajah.
Ia juga mengatakan, bahwa tema Hari Santri Nasional tahun 2023, para santri harus tetap berjihad atau berjuang sesuai dengan kondisi bangsa saat ini, yaitu perjuangannya agar lebih memperdalam keilmuannya dan meningkatkan kualitas SDM masing-masing, sehingga harus bersungguh-sungguh dalam belajar.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian dari KH. Abdul Ghofar Rozin, M.Ed dari Pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda Kabupaten Pati, dan Hj. Imas Fatimah Zahro, dari Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan Lirboyo tentang penguatan karakter santri untuk memperkuat bangsa dan negara Indonesia.
Acara juga dihadiri Ketua FKUB Kendal, KH. M. Idris Noor, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kendal, Ketua Majelis Pembina Pondok Pesantren Indonesia (MPPPI) Kabupaten Kendal, PD Rifaiyah Kendal, Ketua LDII Kendal, para pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Kendal, dan diikuti oleh ratusan santri di Kabupaten Kendal.