Pondok Pesantren Darul Amanah Salurkan Zakat Paket Beras, Sembako dan Uang Tunai Kepada Masyarakat

Pondok Pesantren Darul Amanah Salurkan Zakat Paket Beras, Sembako dan Uang Tunai Kepada Masyarakat

NGADIWARNO – Keluarga Besar Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal menyalurkan zakatnya melalui bantuan paket beras, sembako dan uang tunai untuk masyarakat wilayah sekitar pesantren. Jum’at, (29/4/2022).

Tercatat kurang lebih 450-an warga wilayah sekitar pesantren mendapat paket beras, sembako dan uang tunai yang sehari sebelumnya dibagi kartu/kupon untuk pengambilan.

Para masyarakat mengambil paket beras, sembako dan uang tunai sesuai wilayah dan waktu yang ditentukan.

Satu persatu masyarakat memasuki komplek pondok pesantren untuk mengambil paket beras, sembako dan uang tunai yang dibagikan oleh pihak panitia dengan menunjukan kupon yang sehari sebelumnya dibagikan melalui pihak RT/RW setempat.

Pondok Pesantren Darul Amanah setiap tahun memberikan paket beras, sembako dan uang tunai kepada masyarakat guna mempererat tali silaturahmi dan wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

KH. Mas’ud Abdul Qodir pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Darul Amanah menyampaikan, ucapan terima kasih kepada masyarakat atas dukungannya terhadap pesantren.

“Kami mohon maaf kepada warga masyarakat untuk kegiatan pengajian majelis ta’lim yang biasa dilaksanakan setiap sebulan sekali tetapi di masa pandemi belum bisa dilaksanakan dikarenakan aturan pemerintah belum boleh mengadakan kerumunan”, Tuturnya.

“Meski demikian silaturahmi dan sinergitas pesantren dan masyarakat jangan sampai putus dan harus tetap terjaga”, Lanjutnya.

Beliau menambahkan, “Peran pesantren kepada masyarakat sangatlah besar, hadirnya pondok pesantren yang tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dan keagamaan, namun juga sebagai lembaga pemberdayaan umat merupakan petunjuk yang amat berarti. Bahwa pondok pesantren menjadi sarana bagi pengembangan potensi dan pemberdayaan umat, seperti halnya dalam kependidikan atau dakwah islamiyah”.

“Pondok pesantren berkembang sedemikian rupa akibat dukungan dan peran serta masyarakat sekitar. Pesantren berupaya untuk menjawab tantangan zaman ini, pondok pesantren kemudian mengembangkan peranannya dari sekedar lembaga keagamaan dan pendidikan, tetapi juga menjadi lembaga pengembangan masyarakat melalui pengajian, mengirimkan kadernya untuk menjadi imam di masjid atau mushola, guru TPQ dan lain sebagainya”. Tutupnya.

Scroll to Top