ARTIKEL
Pointers Kajian Subuh Ramadhan 1441 H Bersama H. Muhammad Fatwa, M.Pd Kitab As Syamail Muhammadiyah
Pointers Kajian Subuh Ramadhan 1441 H Bersama H. Muhammad Fatwa, M.Pd Kitab As Syamail Muhammadiyah di Masjid Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal
BENTUK TUBUH RASULULLOH
1. Kajian Pada pagi hari ini adalah Mengenal lebih dekat sosok pribadi Nabi Muhammad SAW.
2. Beliau seorang kekasih dan pilihan Allah, Beliau juga seorang hamba Allah yang paling sempurna ibadahnya, paling baik akhlaknya, paling bersih jiwanya, paling baik mu’amalahnya, serta orang yang paling mengenal Allah dan paling sempurna dalam merealisasikan ibadahnya.
3. Allah memilih beliau sebagai utusan kepada hamba-hamba-Nya dan perantara antara Allah dan manusia yang bertugas menunjukkan kebaikan dan mendakwahkan petunjuk.
4. Allah memilihnya sebagai hamba yang bernasab mulia. Allah juga memberinya keistimewaan berupa ketampanan yang menarik, dan sifat-sifat yang paling baik.
5. Beliau dikaruniai akhlak dan adab yang paling baik. Sehingga Allah Ta’ala menjadikannya teladan bagi seluruh alam dan hamba-Nya,
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Surat Al-Ahzab: 21)
6. Di antara manfaat yang dapat diambil setelah mengetahui deskripsi fisik lahiriah Rasulullah adalah mengetahui sosok beliau yang begitu agung dan mulia serta mampu mengenali beliau dalam mimpi agar dapat membedakan sosok beliau dalam Ar-Ru’yah Ash-Shadiqah (mimpi yang benar) ataukah Ar-Ru’yah Al-Bathilah (mimpi yang batil) yang penuh kebohongan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ رَآنِى فَإِنِّى أَنَا هُوَ فَإِنَّهُ لَيْسَ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَتَمَثَّلَ بِى
“Barangsiapa yang melihatku dalam mimpi, maka itu benar aku karena setan tidak mungkin menyerupaiku.
7. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu berkata: “Rasulullah (perawakannya) tidak terlalu tinggi, juga tidak pendek, tidak putih sekali (kulitnya) juga tidak kecoklatan. Beliau rambutnya tidak keriting pekat, juga tidak lurus menjurai. Allah Azza wa Jalla mengutusnya pada usia empat puluh. Beliau tinggal di Mekah selama sepuluh tahun dan di Madinah selama tiga belas tahun. Allah Azza wa Jalla mewafatkannya pada usia enam puluh tahunan, dan uban beliau tidak mencapai dua puluh helai di kepala ataupun jenggot beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. [al-Mukhtashar hadits no. 1]
8. Anas Radhiyallahu anhu juga berkata: “Rasulullah memiliki postur sedang, tidak tinggi ataupun pendek, dan fisiknya bagus. Rambut beliau tidak keriting juga tidak lurus. Warna (kulitnya) kecoklatan, jika beliau berjalan, berjalan dengan tegak”. [al-Mukhtashar hadits no. 2]
9. Barâ` bin ‘Azib berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah lelaki yang berambut ikal, berpostur sedang, bahunya bidang, berambut lebat sampai cuping telinga dan beliau memakai kain merah. Aku belum pernah melihat orang yang lebih tampan dari beliau”. [al-Mukhtashar hadits no. 3]
10. Dalam riwayat lain, Barâ` Radhiyallahu anhu berkata: “Aku belum pernah melihat orang yang mengenakan kain merah yang lebih tampan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Beliau mempunyai rambut yang menjulur sampai pundaknya. Bahu beliau lebar dan beliau bukan orang yang bertubuh pendek, ataupun terlalu tinggi”. ‘Ali bin Abi Thâlib bercerita: “Nabi bukanlah orang yang tinggi, juga bukan orang yang pendek. Kedua telapak tangan dan kaki beliau tebal. Kepala beliau besar. Tulang-tulang panjangnya besar. Bulu-bulu dadanya panjang. Jika berjalan, beliau berjalan dengan tegak layaknya orang yang sedang menapaki jalan yang menurun. Aku belum pernah melihat orang seperti beliau sebelum atau setelahnya”. [al-Mukhtashar hadits no. 4]