ARTIKEL

Pelatih Darul Amanah FA Ikuti Pelatihan Lisensi C PSSI di Boyolali

Posted by admin
09/06/2025 | 09:25 WIB

Boyolali, 9 Juni 2025 — Pelatih Darul Amanah Football Academy (DAFA), Coach Tegar Laksono, mengikuti pelatihan kepelatihan sepak bola Lisensi C PSSI yang diselenggarakan oleh Putra Surakarta di Boyolali. Pelatihan ini berlangsung selama 14 hari dan diikuti oleh para pelatih dari berbagai daerah yang ingin meningkatkan kemampuan dan kualifikasi mereka di dunia kepelatihan sepak bola nasional.

Coach Tegar Laksono merupakan Pelatih Darul Amanah FA dan salah satu alumni Pondok Pesantren Darul Amanah tahun 2020. Setelah lulus, beliau meniti karier di dunia sepak bola, melanglang buana sebagai pemain dan kini kembali mengabdikan diri sebagai pelatih anak-anak di Darul Amanah FA, akademi sepak bola yang bernaung di bawah pesantren tempat ia menimba ilmu dulu.

Pada tahun 2023 lalu, Coach Tegar telah menyelesaikan kursus kepelatihan Lisensi D PSSI sebagai langkah awal dalam perjalanan profesionalnya di dunia kepelatihan. Seiring berjalannya waktu, ia terus mengembangkan diri dan menyadari pentingnya peningkatan kompetensi, sehingga memutuskan untuk mengambil pelatihan Lisensi C PSSI di tahun ini.

Lisensi C PSSI adalah salah satu tingkatan lisensi yang diakui oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Lisensi ini diperuntukkan bagi para pelatih yang ingin menangani tim di level kompetisi yang lebih tinggi atau berperan sebagai asisten pelatih di klub-klub profesional. Untuk mengikuti pelatihan ini, seorang pelatih harus memiliki sertifikat Lisensi D Nasional PSSI serta pengalaman melatih selama satu hingga dua tahun.

“Menjadi pelatih bukan hanya tentang strategi dan teknik, tapi juga bagaimana terus belajar dan berkembang. Saya bersyukur bisa kembali belajar bersama para pelatih lain dan membawa ilmu yang saya dapatkan nanti untuk anak-anak di Darul Amanah FA,” ujar Coach Tegar saat ditemui di sela-sela pelatihan.

Keterlibatan Coach Tegar dalam pelatihan ini menunjukkan komitmen Darul Amanah FA dalam membina pemain-pemain muda dengan didukung pelatih yang berkualitas dan profesional. Diharapkan, langkah ini menjadi inspirasi bagi santri-santri lainnya untuk terus bermimpi, berprestasi, dan mengharumkan nama pesantren melalui sepak bola.

ARTIKEL TERKAIT