Lomba tae kwon do Khutbathul Arsy Cup ke 6 atau LTKA VI, yang dibuka pada Rabu (6/9) oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) Kendal, Agus Rifa’i, memjadi satu kegiatan peningkatan kedisiplinan santri.
Disiplin yang sangat erat dengan kehidupan santri.menjadi satu hal yang begitu penting untuk mencapi kesuksesan. Melalui LTKA VI ini, Comando sebagai organisasi pelaksana menekankan kepada semua santri untuk mengikuti semua kegiatan LTKA VI yang sudah terjadwal dengan rapi.
Pak Agus Rifa’i menjelaskan bagaimana santri ini bisa menjadi putra putri terbaik adalah dengan menerapkan kedisiplinan dalam kehidupan mereka. Pondok pesantren merupakan satu lembaga yang sangat tepat dalam hal ini. “saya adalah orang desa, sama seperti kalian. Saya juga dulu hidup di pesantren sama seperti kalian. Melalui pedoman penerapan kedisiplinan dalam diri pulalah saya sekarang bisa menjadi kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal” terang Agus.
Dari pernyatan kepala Dinas Pendidikan tersebut, tersirat makna mendalam akan pentingnya berdisiplin dalam hal apapun itu. Sebagai seorang pelajar, harus disiplin mengikuti pelajaran dan tata tertib sekolah agar bisa menjadi siswa terbaik. Begitu juga sebagai Tae Kwon Doin, harus disiplon mengikuti latihan agar bisa menjadi atlet terbaik.