Koppontren Al Amanah Ponpes Darul Amanah Sukorejo Kendal Ikuti Bimbingan Teknis Pengembangan Usaha dan Tata Kelola Koperasi

SEMARANG– Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) Al Amanah Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo, Kabupaten Kendal, turut ambil bagian dalam Bimbingan Teknis Pengembangan Usaha, Kelembagaan, dan Tata Kelola Keuangan Koperasi Pondok Pesantren yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB Koperasi) di bawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Rabu-Jum’at, 17-19 Desember 2025.

Kegiatan bimbingan teknis ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan koperasi pesantren agar lebih profesional, mandiri, dan berdaya saing, khususnya dalam penguatan kelembagaan, pengembangan usaha produktif, serta tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.

LPDB Koperasi sendiri merupakan lembaga keuangan bukan bank yang berada di bawah Kementerian Koperasi dan UKM RI. Lembaga ini bertugas menyalurkan dan mengelola dana bergulir yang bersumber dari APBN guna memperkuat permodalan koperasi dan UMKM di Indonesia, baik koperasi sektor riil maupun simpan pinjam. Skema pembiayaan yang ditawarkan mencakup sistem konvensional maupun syariah dengan bunga atau margin yang kompetitif, sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Pada hari pertama pelaksanaan, kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia, Ida Farichah, M.Si, yang memberikan arahan sekaligus motivasi kepada para pengelola koperasi pondok pesantren agar mampu menjadi motor penggerak ekonomi umat di lingkungan pesantren dan masyarakat sekitar.

Pada Hari Kedua, Pembukaan acara secara resmi dilakukan oleh Menteri Koperasi Republik Indonesia, Dr. Ferry Juliantono, S.E., Ak., M.Si, yang didampingi oleh Direktur LPDB Koperasi, Krisdianto, S.T., M.M., Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, serta para tamu undangan dari berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Menteri Koperasi Dr. Ferry Juliantono menegaskan bahwa penguatan koperasi pesantren merupakan bagian penting dari Program Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mendorong pengembangan koperasi di Jawa Tengah dan mewujudkan kemandirian pesantren.

Ia menyampaikan bahwa ke depan, kebutuhan konsumsi santri diharapkan dapat dipenuhi oleh produk-produk yang dihasilkan dan dikelola langsung oleh koperasi pesantren. Dengan demikian, perputaran ekonomi dapat berlangsung di lingkungan pesantren sendiri dan memberikan manfaat nyata bagi santri, pengelola, serta masyarakat sekitar.

Selain itu, pemerintah juga mendorong adanya kemitraan strategis antara koperasi pesantren dan koperasi desa, sehingga tercipta ekosistem ekonomi yang saling menguatkan dari tingkat desa hingga pesantren.

Keikutsertaan Koppontren Al Amanah Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi, memperluas jaringan usaha, serta memperkokoh peran pesantren sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat yang berkelanjutan.