KEBAHAGIAAN YANG DISELIMUTI KESEDIHAN

     Santri Darul Amanah sedang dirundung kebahagiaan karena akan segera kembali menginjakkan kaki di kampong kelahiran setelah lama tidak pulang kampung. Bertemu keluarga dirumah, kawan-kawan dirumah dan semuanya. Namun kebahagiaan mereka tak lepas dari kesedihan karena mereka harus meninggalkan pondok tercinta. Lebih-lebih mereka harus menyudahi kajian-kajian islam di Pondok Pesantren Darul Amanah yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan ini. bulan Ramadhan yang diisi penuh dengan kajian keislaman yang diisi dengan berbagai macam agenda ini pun harus selesai oleh waktu yang membatasi. Tadarus, kajian kitab kuning, dan tausyiah-tausyiah dari ustadz dan ustadzah cukuplah untuk membekali mereka kelak dirumah selama libur lebaran ini. Kajian keislaman yang dilaksanakan ditutup dengan tausyiah dari Pimpinan Pesantren yang kala itu mengisi acara kuliah subuh terakhir di Darul Amanah. beberapa pesan disampaikan oleh Pimpinan Pesantren kepada para santri. Pesan dari bapak pimpinan tersebut menjadi pedoman para santri ketika nanti mereka di kampung halaman. apa yang harus dilakukan? Dan apa yang tidak boleh dilakukan serta apa yang harus di lanjutkan ? semuanya disampaikan oleh bapak pimpianan dalam tausyiahnya. Semoga apa yang dikaji selma bulan Ramadhan ini bisa menjadi barokah tersendiri bagi para santri dan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darul Amanah.