ARTIKEL
FESTIVAL BAHASA DAN SENI (FBS III)-MENGGALI POTENSI SANTRI, MENGEMBANGKAN BAHASA RESMI
Sabtu (10/2) sekolah diliburkan total. Hal ini disebabkan karena di Pondok Pesantren Darul Amanah dilaksanakan acara Festival Bahasa dan Seni (FBS III). Acara ini sudah menjadi acara rutinan sejak tiga tahun lalu dengan tujuan mengembangkan bakat minat dan potensi santri terhadap bahasa Arab dan Inggris yang menjadi bahasa resmi keseharian santri. Dengan digrlarnya kompetisi seperti ini, maka santri akan lebih terpacu dalam berbahasa resmi baik arab maupun inggris. Selain itu, kolaborasi dengan kesenian akan memacu potensi santri yang masih terpendam sehingga mereka bisa tampil di depan khalayak dengan menunjukkan karya mereka.
FBS kali ini dibuka oleh ustadzah Karmini, S.Pd.I selaku pembina bahasa paling senior sekaligus pengasuhan santri. Dalam sambutannya, ustadzah Karmini menyampaikan bahwa acara seperti FBS ini harus mampu dimanfaatkan santri untuk benar-benar memacu dirinya agar senantiasa belajar bahasa resmi, karena terbukti ternyata bahasa juga bisa mengasyikkan seperti FBS ini.
Beberapa lomba yang akan dihelat pada FBS III ini antara lain adalah Sya’ir arab dan Inggris, Hikayat, kaligrafi, perspektif, drama komedi, drama arabic dan masih banyak lagi.