Feb 252023
 

DARUL AMANAH – Koordinator Pramuka dan Commando Taekwondo Pondok Pesantren Darul Amanah merupakan salah satu tempat untuk berorganisasi selain daripada OSDA. Kedua Organisasi tersebut mempunyai masa kerja yang sama dengan OSDA, sehingga dalam berorganisasi pun bersamaan dan saling berkerja sama.

Memasuki semester genap ini, Koordinator dan Commando harus sudah mulai mereorganisasi kepengurusannya. Setelah debat kandidat calon ketua OSDA masa bhakti 2023-2024 yang telah dilaksanakan, kini diadakannya Debat Calon Kandidat Ketua Koordinator Pramuka dan Commando Taekwondo masa bhakti 2023-2024.

Berbeda dengan OSDA yang melalui jalur konsulat dalam pemilihan kandidat, Koordinator Pramuka menggunakan jalur DSM (Darul Amanah Scouting Movement) atau jalur gugus depan. Dari 3 DSM yang ada di Pondok Pesantren Darul Amanah, didapatkannya 3 Kandidat calon Ka.Koordinator dari utusan masing masing DSM. Juga dalam Commando, melalui jalur Dojang yang ada di Pondok Pesantren Darul Amanah yang menghasilkan 3 kandidat kuat Jenderal Tae Kwon do dari setiap dojangnya.

Seperti halnya Debat Kandidat Ketua OSDA, Debat Kandidat Calon Ketua Koordinator dan Commando juga terlaksana dengan gemuruh santri yang mendukung kandidatnya masing-masing. Penyampaian Visi misi, adu argument, dan saling tanya jawab tidak terlewatkan pada debat kandidat ketua koordinator dan Commando malam hari ini yang dilaksanakan di aula masjid putra dan masjid putri, Jum’at 24 Februari 2023.

Pada Debat Kandidat Calon Ketua Koordinator dan Commando ini terdapat 3 sesi pembahasan, diantaranya :

  1. Membahas tema pada debat malam hari ini “Pesantren sebagai lembaga pewujud berkarakter melalui Pramuka dan Taekwondo”.
  2. Membahas kepengurusan yang akan datang dan dihadapinya.
  3. Membahas tentang agenda atau kegiatan yang akan diadakan pada kepengurusan untuk 1 tahun kedepan.

Pembina Koordinator Pramuka Ustadz Labib Ahmad, M.Pd mengatakan, “Pada malam hari ini kita mengadakan debat kandidat calon ketua koordinator dan Commando, kita bisa lihat bersama, calon kandidat yang insyaallah akan membawa kepengurusan koordinator dan Commando masa bhakti 2023-2024 semakin maju”.

“Seperti pepatah, patah tumbuh hilang berganti, belum patah sudah tumbuh, belum hilang sudah ada gantinya . Sebelum organisasi kakak kelas kita digantikan, kita harus punya pondasi selanjutnya untuk generasi yang lebih maju” tambahnya.

“Pesan saya, kalian harus bisa membedakan antara pemimpin dan bos. Jika bos hanya bisa bilang “kerjakan !”, Namun seorang pemimpin mampu untuk mengatakan “mari kita kerjakan bersama” “tutupnya.

Acara pun telah berakhir dengan tepukan yang sangat ramai oleh santri serta para pembina koordinator dan Commando, dan ditutup dengan pembacaan do’a.

Sorry, the comment form is closed at this time.