SEMARANG – Perwakilan Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal yang di wakili Ustadzah Sofya Kusella, S.Pd mengikuti Pelatihan Manajemen Pondok Pesantren Angkatan III di Balai Diklat Keagamaan Semarang Jalan Temugiring Banyumanik Semarang.
Pelatihan ini menargetkan para pengurus dan pengelola pondok pesantren untuk memahami secara detail terkait Kebijakan, Kepemimpinan, Kurikulum, Kehumasan pondok pesantren dan lain-lain.
Kegiatan pelatihan berlangsung selama 6 hari dimulai dari tanggal 11 sampai dengan 16 Juli 2022.
Selama pelatihan, para peserta mendapat pemaparan materi dari berbagai narasumber seperti Pelatihan pada hari pertama para peserta mendapat pemaparan materi oleh Sekretaris Badan Litbang dan Diklat tentang Pembangunan Bidang Agama, Building Learning Comitment oleh Ibu Riskha Nur Fitriyah, S.Si, M.Pd, Kepemimpinan Pesantren oleh Dr. H. Suwardi, S.Ag, M.Si.
Pada hari kedua mendapatkan materi tentang Kurikulum Pesantren oleh H. Mutadi. S.Pd, M.Ed dan Materi Keuangan Pesantren oleh Riskha Nur Fitriyah, S.Si, M.Pd.
Pada hari ketiga mendapat materi Keuangan Pondok Pesantren oleh H. Mutadi, S.Pd, M.Ed, Nilai -Nilai Dasar Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Agama oleh Kabid PD Pontren Kanwil Jateng dan Kehumasan Pondok Pesantren oleh Riskha Nur Fitriyah, S.Si, M.Pd dan Dr. Suwardi, S.Ag, M.Si.
Pada hari keempat dan kelima para peserta mendapat materi pembelajaran tentang sistem kebersihan pesantren dan kewirausahaan & ekonomi kreatif Pondok Pesantren oleh H. Mutadi, S.Pd, M.Ed.
Pada hari keenam para peserta mendapat tambahan materi baru tentang sistem pelatihan dan pengembangan SDM kementerian Agama oleh Kepala Balai BDK Semarang dan ditutup dengan Evaluasi Kegiatan.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah KH. Mas’ud Abdul Qodir menyampaikan dengan adanya perwakilan dari Pondok Pesantren Darul Amanah semoga bisa meningkatkan kualitas SDM dan menambah kualitas manajemen pesantren sehingga bisa menjadikan Pondok Pesantren Darul Amanah bisa lebih baik.
Pengalaman yang didapat dari hasil pelatihan bisa disampaikan dan disosialisasikan kepada seluruh pengurus sehingga bisa dilaksanakan bersama untuk mencapai manajemen pesantren yang baik.