ARTIKEL
Calon Santri Baru Pondok Pesantren Darul Amanah Mulai Berdatangan
Darul Amanah – Calon Santri Baru Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal hari ini mulai berdatangan, Senin, 3 Agustus 2020.
Menurut panitia, calon santri baru yang datang untuk hari ini adalah khusus calon santri baru dari wilayah kota/kabupaten Kendal yang terdiri dari calon santri putra sebanyak 73 anak dan calon santri putri sebanyak 107 anak.
Selanjutnya calon santri baru dari kota atau kabupaten lainya dari seluruh nusantara akan datang kepesantren sesuai jadwal yang ditentukan oleh panitia PSB.
Pondok Pesantren Darul Amanah menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat kepada calon santri baru yang akan memasuki komplek pondok pesantren, yaitu hanya boleh diantar 1 orang pendamping yang sebelumnya santri wajib menunjukan hasil cek darah lengkap dan surat isolasi mandiri yang ditanda tangani orang tua diatas materai.
Selanjutnya, calon santri baru akan diperiksa cek suhu dan cuci tangan air sabun digerbang pintu masuk, serta semua barang bawaan akan disemprot cairan desinfektan oleh petugas dipintu gerbang yang dibantu tim kesehatan puskesmas sukorejo.
Saat memasuki komplek pesantren, calon santri baru akan memasuki asrama masing-masing sesuai daftar yang ditentukan oleh panitia yang sebelumnya ruangan asrama sudah disterilkan oleh gugus tugas karantina santri pondok pesantren darul amanah.
Selama karantina calon santri baru diwajibkan memakai masker, jaga jarak serta diwajibkan untuk lebih sering mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah aktifitas.
Selama proses karantina, setiap hari calon santri baru akan dicek suhu dan dipantau kesehatannya oleh tim gugus tugas pondok pesantren darul amanah untuk memastikan semua kesehatan santri terpantau dengan baik.
H. Nasirudin, S.Pd.I selaku bagian pengasuhan mengatakan, semua calon santri baru dilarang keluar masuk pondok pesantren selama proses karantina dan bagi walisantri dilarang menjenguk putra-putrinya.
Adapun bagi walisantri yang ingin mengetahui keadaan informasi putra-putrinya selama proses karantina bisa menghubungi walikamar masing-masing dan administrasi serta uang saku bisa dilakukan melalui transfer rekening masing-masing santri.