Oct 222019
 

Foto Bersama semua pemain dan official DAFA usai pertandingan pastikan posisi ketiga

Setelah kemarin gagal meraih tiket Final Liga Santri Nusantara Region 1 Jateng, DAFA hadapi derbi Kendal di babak perebutan juara ketiga melawan Pon. Pes. Al-Ulya Kaliwungu Selatan, Selasa (22/10) di Stadion Pancasila Kabupaten Demak.

Turun dengan squad inti, DAFA tampil percaya diri sejak menit pertama. Sama-sama menginginkan gelar juara ketiga, kedua tim tampil dengan begitu agresif. Jual beli serangan tak mampu dihindarkan.

Di paruh babak pertama, Azriel, Striker andalan DAFA, harus diusir oleh wasit dari lapangan pertandingan setelah mendapatkan kartu merah. Ia terpancing emosi oleh pemain Al-Ulya. Body charge antara Azriel dan salah satu pemain belakang Al-Ulya, berakhir dengan pelanggaran dari pemain Al-Ulya.

Namun sayang, Azriel harus terpancing emosi, dan diusir oleh wasit keluar lapangan pertandingan.

“Kita sangat menyayangkan Azriel harus mendapat ganjaran kartu merah. Namun ini tidak bias menjadi halangan.” Ujar Nur Wahid, Manager tim DAFA.

Bermain dengan sepuluh pemain, tak membuat patah semangat. Tegar Cs tetap ngotot dan mengimbangi permainan dari Al-Ulya. Hingga babak pertama berakhir, skor kacamata masih belum berubah.

Di babak kedua, Coach Said melakukan beberapa rotasi pemain, terutama di lini depan. Strategi ini diambil untuk menambah daya dobra dari tim DAFA sendiri, mengingat hilangnya Azriel di lini depan. Namun hal ini belum bias merubah kedudukan hingga babak kedua usai.

Berlanjut ke babak adu penalty, coach Said menurunkan lima lagojo terbaiknya. Selain itu, harapan besar tertancap di pundak Ateng, sang penjaga gawang DAFA.

Adu penalty ini berlangsung sengit. Tendangan pertama dari Al-Ulya gagal di tepis oleh Ateng. Namun Dani, mampu menyamakan kedudukan.

Aroma kemenangan DAFA mulai tercium setelah penendang kedua dari Al-Ulya gagal menjebol gawang Ateng. Tendangannya melesat di atas mulut gawang. Dan Huda, Libero DAFA mampu membuat DAFA unggul sementara.

Algojo ketiga dari Al-Ulya belum mampu di gagalkan oleh Ateng, namun Abdullah, gelandang DAFA ini masih mampu mempertahankan keunggulan lewat tendangannya.

Tertinggal satu angka, pemain Al-Ulya masih belum usai, algojo keempatnya berhasil membuka kesempatan dengan menjebol gawang DAFA. Namun Ateng, Penjaga Gawang DAFA dengan cantiknya mematikan langkah kipper Al-Ulya dan kembali menngunggulkan DAFA dengan skor 4-3.

Tim Asuhan Said dan Bambang ini akhirnya memastikan trophy juara ketiga setelah Ateng mampu menggagalkan tendangan penalty dari algojo kelima Pon. Pes. Al-Ulya. Dan mengakhiri pertandingan dengan skor 4-3 untuk kemengan DAFA.

#GloryGloryDAFA
#LigaSantruNusantara
#HariSantriNasional

Sorry, the comment form is closed at this time.