ARTIKEL
Amanah Bakery & Cakes Lolos BAZNAS Santripreneur Competition 2025 Klaster Kuliner Tingkat Nasional
Jakarta— BAZNAS Santripreneur Competition 2025 merupakan ajang kompetisi wirausaha yang dirancang khusus bagi santri dan alumni santri dari seluruh Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kewirausahaan santri melalui pendekatan Islami yang berorientasi pada kemandirian ekonomi dan kebermanfaatan umat.

Mengusung tema “Santri Mandiri, Ekonomi Berdikari”, kompetisi ini menjadi wadah strategis bagi santri untuk mengasah kreativitas, inovasi, serta kemampuan manajerial dalam mengembangkan usaha berbasis nilai-nilai keislaman.
Pada akhir tahun 2025, Amanah Bakery & Cakes berhasil lolos sebagai peserta BAZNAS Santripreneur Competition 2025 Klaster Kuliner yang diselenggarakan di Jakarta Timur pada tanggal 20–24 Desember 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh para santripreneur dari berbagai daerah di Indonesia yang telah melalui proses seleksi ketat di tingkat nasional.

Amanah Bakery & Cakes diwakili oleh Hasan, selaku pengurus Amanah Bakery & Cakes Pondok Pesantren Darul Amanah, yang hadir bersama peserta lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Amanah Bakery & Cakes merupakan unit usaha unggulan Pondok Pesantren Darul Amanah yang bergerak di bidang produksi roti dan kue. Produk Amanah Bakery & Cakes telah memiliki sertifikat halal, sertifikat PIRT dari Dinas Kesehatan, serta izin berusaha dari Kementerian Investasi, sehingga kualitas dan legalitas produknya terjamin.
Selain memiliki legalitas lengkap, Amanah Bakery & Cakes juga telah menorehkan berbagai prestasi. Produk Amanah Bakery & Cakes pernah meraih Juara 1 Tingkat Kabupaten Kendal dalam lomba One Product One Pesantren pada rangkaian kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional. Tidak hanya itu, Amanah Bakery & Cakes juga berhasil meraih Juara 2 Tingkat Provinsi pada kategori Kewirausahaan Unggulan Pesantren yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Selama mengikuti BAZNAS Santripreneur Competition 2025, para peserta mendapatkan berbagai materi pembinaan dan pendampingan usaha yang komprehensif. Materi tersebut meliputi pengenalan dasar bisnis kuliner dan penyusunan business plan, legalitas usaha, branding dan pengemasan produk, manajemen keuangan dan manajemen risiko bisnis kuliner, digital marketing, hingga strategi pengembangan usaha yang berkelanjutan. Seluruh materi disampaikan oleh para praktisi, akademisi, dan mentor berpengalaman di bidang kewirausahaan.
Dalam pengembangannya, Amanah Bakery & Cakes terus melakukan inovasi dan diversifikasi produk. Selain roti dan kue, usaha ini juga mengembangkan lini produk lain seperti kopi, mi, stik, dan susu jeli sebagai upaya memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk pesantren.
Hasan menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam BAZNAS Santripreneur Competition 2025 menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi pengembangan usaha pesantren.
“Melalui kegiatan ini, kami mendapatkan banyak pembelajaran, mulai dari penguatan manajemen usaha, strategi pemasaran, hingga pengembangan produk yang berkelanjutan. Materi-materi yang disampaikan sangat aplikatif dan menjadi bekal penting bagi kami untuk mengembangkan Amanah Bakery & Cakes ke depan,” ujar Hasan.
Keikutsertaan Amanah Bakery & Cakes dalam ajang nasional ini diharapkan mampu memperkuat peran pesantren sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat, sekaligus melahirkan santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga profesional dan berdaya saing di bidang kewirausahaan.
