KELUARGA BARU DARI JEPARA

Al Husna Mayong Jepara pondok pedantren da Pesantren Darul Amanah Sukorejo, Kendal, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Pesantren Terbaik di Indonesia, Pondok Pesantren Terbaik Sejawa dan Bali, Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Tengah, Pondok Pesantren Terbaik di Kendal, Pondok Pesantren Terbaik di Semarang, Pondok Modern Darul Amanah, Pondok Modern Terbaik, Pondok Modern Gontor, Pondok Pesantren Alumni Gontor, Gontor Jawa Timur, Pondok Modern Terbaik, Kurikulum TMI, Pesantren Salafi, Pembelajaran Selama 24 Jam.

Sukorejo- kamis (28/12) Darul Amanah kedatangan keluarga baru dari Jepara. Tamu tersebut adalah rombongan pimpinan dan dewan asaatidz dari Pondok Pesantren Tahfiidzul Qur’an Al-Husna Mayong Jepara. Kunjungan dari pesantren Al-Husna ini adalah kali pertama yang bahkan baru pertama ini pulalah kedua pesantren ini saling mengenal. Pondok Pesantren Al-Husna Adalah pondok pesantren khusus bagi para penghafal Qur’an. Bedanya adalah santri di pesantren ini semuanya masih dalam usia yang snagat muda. Santri-santri pondok pesantren Al-Husna terdiri dari siswa Paud sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) milik pesantren.

Tujuan kedatangan dewan asaatidz ini selain untuk bersilaturrahmi adalah untuk belajar atau melaksanakan study banding berkenaan dengan program yang ada di pesantren Darul Amanah. “ya kita ini kesini yang pertama mau ta’arufan sebagai sarana meningkatkan taqwa kepada Allah dan juga untuk ngangsu kawruh sama Darul Amanah” begitu ungkapan yang disampaikan oleh KH. Ahmad Mudzofar, MA pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Husna dalam sambutannya. “Pondok kami itu masih diibaratkan anak kecil yang bau kencur yang masih harus dibina, dijewer dan diarahkan” lanjutnya.

Alasan pelaksanaan study banding ini menurut Kyai Mudzofar adalah sebagai perwujudan dari pelaksanaan perintah Allah dalam wahyu yang pertama kepada Nabi Muhammad. ” wahyu yang pertama turun kepada Nabi Muhammad adalah Iqra’ yang berarti membaca. Membaca ini ada dua. Qouliyah atau membaca secara harfiyah dan kauniyah yakni membaca bagaimana perwujudannya” begitu jelas kyai Muda asal Jepara ini saat menjelaskan tujuan kedatangan mereka di Darul Amanah. “Nah kalau Qauliyah kan sudah biasa di pondok, membaca Qur’an dan membaca ilmu pengetahuan lainnya. Nah sekarang ini saatnya kita belajar kauniyah di Pondok Pesantren Darul Amanah, kita harus banyak belajar dari sini yang mana nantinya bisa kita terapkan di Pondok Al-Husna sana” begitu pungkasnya.

Dalam perjamuan ini, Ustad H. Muhammad Dib, Lc.MA sebagai perwakilan dari Darul Amanah yang bertindak sebagai pemateri yang menyampaikan tentang bagaimana program dan kurikulum yang berlaku di Darul Amanah sendiri.