Taekwondo Pondok Pesantren Darul Amanah Borong Medali Kejuaraan UPGRIS CHAMPIONSHIP III Tahun 2021

Taekwondo Pondok Pesantren Darul Amanah Borong Medali Kejuaraan UPGRIS CHAMPIONSHIP III Tahun 2021

KENDAL- Darul Amanah Taekwondo Club (DATC) Pondok Pesantren Darul Amanah, Ngadiwarno, Sukorejo, Kendal, mengikuti kejuaraan UPGRIS CHAMPIONSHIP III tahun 2021 tingkat Jawa Tengah.

Lomba tersebut dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu : Pra kadet A, Pra kadet B, Pra kadet C, Kadet, Junior, dan Senior yang dilaksanakan mulai tanggal 22 September 2021. Sedangkan pengumuman hasil kejuaraan dilaksanakan pada 17 Oktober 2021.

Lomba UPGRIS CHAMPIONSHIP kali ini dilaksanakan secara virtual. Yang mana sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi-prestasi atlet taekwondo yang telah lama tertidur dikarenakan kondisi pandemi ini.

Pondok Pesantren Darul Amanah mengirimkan 11 santri yang bergelut di bidang Taekwondo. Mereka merupakan atlet yang tergabung dalam tim inti DATC.

Kesebelas atlet yang dikirimkan, berhasil meraih 7 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu.

Berikut nama-nama atlet dan torehan medali yang diraih :
1. Cahaya Shasya Nugraha (2O) meraih juara 1 (medali emas)
2. Naifah Ullaya Rahma (2I) meraih juara 3 (medali perunggu)
3. Fairus Maula Dolka (3H) meraih juara 1 (medali emas)
4. Tara Fadiyah Hasna (3O) meraih juara 2 (medali perak)
5. Bunga Shifa Aditya (4IPA) meraih juara 1 (medali emas)
6. Ammirotul Mustaqimah (4BB) meraih juara 1 (medali emas)
7. Robith Qolbaini (5Agama) meraih juara 1 (medali emas)
8. Giza Guardiola (5IPS) meraih juara 1 (medali emas)
9. Erlangga Yudha (6IPA) meraih juara 1 (medali emas)
10. Ahlan Hafiz (6IPS) meraih juara 2 (medali perak)
11. Jundan Muhammad Al-Hadziq (senior) meraih juara 2 (medali perak).

Atlet DATC berlatih dibawah naungan dan bimbingan al-ustadz Amirul Mukminin, dan ustadzah Zulia Muarifah.

Sebagai pembina, Ustadz Amirul Mukminin menyampaikan, bahwa kompetisi ini menjadi batu pijakan penting untuk mengembalikan kejayaan Tae Kwon Do Darul Amanah.

“Ini adalah kesempatan emas untuk membangunkan prestasi-prestasi santri yang telah lama tertidur. Dan inilah saatnya kita meraih kejayaan kembali” Tuturnya.

“Lomba kali ini, bukan hanya soal mencari kemenangan. Tetapi, untuk mengembangkan bakat santri-santri. Khusunya atlet taekwondo untuk menjadi lebih baik dan lebih maju” Imbuhnya.

Santri senior, Jundan Muhammad Al-Hadziq menambahkan, “Semoga dengan lomba kejuaraan kali ini, bisa menjadi evaluasi. Sekaligus menjadi tolak ukur perkembangan atlet-atlet DATC. Dan juga bisa menjadi penambah semangat para atlet agar mempunyai target dan motivasi prestasi untuk dicapai”.