Santri Darul Amanah Ikuti Lomba (MQK), Peringatan Hari Santri Nasional 2022

KENDAL – Santri Pondok Pesantren Darul Amanah ikuti Lomba Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) tahun 2022. Lomba tersebut digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober mendatang.

Dalam lomba tersebut terdapat 3 tingkatan yang dilombakan. Diantaranya tingkat Ula yakni lomba MQK Safinatunnaja, Aqidatul Awam, dan kitab Jurumiyah.

Selanjutnya di tingkat Wustha yaitu, Fathul Qorib, Ta’lim Muta’alim, dan Nadhom Imriti. Pada tingkat tertinggi yaitu tingkat Ulya. Lomba diantarnya, MQK Fathul Mu’in, Tafsir Jalalain, Bulughul Marom, dan Nadhom Alfiyah Ibnu Malik.

467 peserta terdaftar dalam lomba tersebut. Dan tersebar di berbagai kategori lomba. MQK ini juga kerjasama antara Pemkab Kendal dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren Cabang Kendal bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal. Minggu, (16/10).

Berikut beberapa santri yang terdaftar untuk mengikuti lomba tersebut perwakilan santri Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal.

PUTRA

1. Zulfadly Aziz (Safinah Naja)

2. M. Yafi Alifudin (Imrithy)

3. M. Alphard Ghazi K (Nadzam Aqidatul Awam)

4. Rafli Dwi Aryanto (Jurmiyah)

5. Ahmad Chasan (Talim Mutaalim)

6. M. Guntur Pandya (Fathul Qarib)

7. Muhammad Zuhri (Fathul Muin)

PUTRI

1. Nurul Khikmah (Fathul Qarib)

2. Khoirotun Awalina (Imrithi)

3. Amelia (Aqidatul Awwam)

4. Citra Meiran Dani (Ta’lim Muta’alim)5. Ariesta Chandra (Safinatun Naja)

6. Yuliana Riski (Fathul Mu’in)

7. Ummu Aiman (Tafsir Jalalain)

Kegiatan MQK tingkat Kabupaten kendal ini, sekaligus sebagai ajang seleksi santri untuk diikutsertakan dalam MQK tingkat provinsi pada 2023 mendatang. Sebelumnya, Kabupaten Kendal hanya mendapat juara harapan di tingkat provinsi.

Tingkat provinsi nanti ada 25 kitab, Kabupaten Kendal sementara ini baru bisa mengirimkan 10 kategori kitab saja.

MQK ini menjadi suport para santri dalam mengaji dan memahami kitab-kitab kuning. Selain itu, lomba ini juga sebagai pemacu semangat para santri. Melalui MQK ini harapannya para santri terpacu semangatnya untuk mengaji dan mentalnya terlatih.

Ustadz Muhrodi, M.Pd. sebagai pendamping santri Pondok Pesantren Darul Amanah mengatakan, “Beranjak dari tahun Alhamdulillah santri mampu menampilkan yang lebih baik, namun evaluasi pastinya tetap ada, agar santri mampu berjuang di perlombaan selanjutnya dengan penampilan yang memuaskan”.

“Mohon doanya supaya anak-anak yang mengikuti lomba bisa maksimal dalam kegiatan pada hari ini serta mempunyai pengalaman dan hasil yang maksimal”, Imbuhnya.