ARTIKEL

Puskesmas Sukorejo 02 Laksanakan Monitoring Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular

Posted by SVQ.Da
11/10/2022 | 09:09 WIB

SUKOREJO – Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal bersama Puskesmas Sukorejo 02 melaksanakan kegiatan POSBINDU santri Kelas 6 Pondok Pesantren Darul Amanah. Selasa, 11 Oktober 2022.

Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu.

Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.

Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.

Kegiatan Utama Posbindu PTM yaitu Deteksi dini factor risiko dan monitoring, Konseling dan rujukan serta Aktifitas bersama ( senam, jalan sehat, bersepeda dll.

Adapun jenis kegiatan Posbindu PTM meliputi Melakukan wawancara untuk menggali informasif aktorresiko keturunan dan perilaku; Melakukan penimbangan dan mengukur lingkar perut, serta Indeks Massa Tubuh termasuk analisa lemak tubuh; Melakukan pengukuran tekanan darah; Melakukan pemeriksaan gula darah; Melakukan pengukuran kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida); Melakukan pemeriksaan fungsi paru sederhana (Peakflowmeter); Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) oleh tenaga dokter dan bidan terlatih di puskesmas; Melaksanakan konseling (diet, merokok, stress, aktifitas fisik dan lain-lain) dan penyuluhan kelompok termasuk sarasehan; Melakukan olah raga/aktifitas fisik bersama dan kegiatan lainnya;.

Sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat usia 15 tahun ke atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM.

Beberapa santri Pondok Pesantren Darul Amanah dilatih untuk menjadi kader posbindu yaitu berperan sebagai pelaksana pengendalian faktor resiko PTM bagi masyarakat di sekitarnya melalui posbindu PTM.

Fungsi lainnya adalah koordinator penyelenggaraan posbindu PTM, penggerak masyarakat untuk mengikuti posbindu PTM, pemantauan pengukuran faktor resiko PTM dan lain-lain.

ARTIKEL TERKAIT