ARTIKEL
Pembukaan LDK Fatayat Sukorejo 2024: Suasana Khidmat Iringi Langkah Awal Kaderisasi
Sukorejo, Kendal – PAC Fatayat Kecamatan Sukorejo secara resmi membuka kegiatan Latihan Kader Dasar (LDK) pada Sabtu, 30 November 2024, bertempat di Pondok Pesantren Darul Amanah.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah KH. Mas’ud Abdul Qodir dan Ibu Nyai Hj. Nur Halimah, Wakil Ketua PC Fatayat Kendal Siti Simyanah, S.Ag, Ketua PC Muslimat Kendal Hj. Niken Larasati, Ketua Muslimat Sukorejo Ida Alimatun Hidayat, Sekretaris Camat Sukorejo Suardi, S.Sos., M.A.P., Ketua MWC NU Sukorejo Gus Reza Pahlevi, Rois Syuriah NU Sukorejo KH. Ibadi, Ketua PAC GP Ansor Sukorejo Musyafa’, Ketua IPNU-IPPNU Sukorejo, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Kodriyah menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari 18 ranting. Ia berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan penuh antusiasme. “LDK ini bertujuan untuk memperkuat kader dalam menjalankan organisasi. Dengan kualitas kader yang baik, organisasi akan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Wakil Ketua PC Fatayat Kendal, Siti Simyanah, S.Ag, memberikan apresiasi kepada Pondok Pesantren Darul Amanah sebagai tuan rumah kegiatan ini. Ia menambahkan bahwa meskipun acara ini diinisiasi oleh PAC Sukorejo, PC Kendal turut mendukung pelaksanaannya, termasuk melalui anggaran dari Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah.
“LDK ini diharapkan menjadi awal yang kokoh untuk mencetak kader Fatayat yang siap menghadapi berbagai tantangan dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Kendal. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kader Fatayat yang telah berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada Kabupaten Kendal sehingga berjalan aman dan damai,” ujarnya.
Sekretaris Camat Sukorejo, Suardi, S.Sos., M.A.P., turut memuji Fatayat sebagai organisasi besar yang konsisten menjalankan kaderisasi. “Fatayat mencetak pemimpin tangguh dengan tiga peran utama, yakni sebagai pengganti, penerus, dan pembaharu,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kader Fatayat memiliki tanggung jawab strategis. Sebagai pengganti, mereka meneruskan peran para pendahulu untuk menjamin keberlangsungan organisasi. Sebagai penerus, mereka menjaga nilai, visi, dan misi organisasi serta melaksanakan program yang telah direncanakan. Sebagai pembaharu, mereka diharapkan menciptakan inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman untuk mendorong kemajuan organisasi.
Kegiatan LDK ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dengan agenda mencakup materi Wawasan Kebangsaan, Ke-NU-an dan Aswaja, Kefatayatan, Manajemen Organisasi, serta sesi outbound yang bertujuan memperkuat kerja sama tim.