ARTIKEL
Membanggakan, MTs Darul Amanah Sukorejo Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi

Kendal, 11 September 2025 – MTs Darul Amanah Sukorejo kembali mengukir prestasi membanggakan di bidang lingkungan. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 100.3.3.1/187/2025, madrasah yang berlokasi di Desa Ngadiwarno, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal ini resmi ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.
Predikat tersebut menempatkan MTs Darul Amanah sebagai salah satu dari 295 sekolah di Jawa Tengah yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tahun 2025.
Program Adiwiyata sendiri merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan mendorong sekolah menjadi lembaga pendidikan berwawasan lingkungan. Melalui program ini, sekolah tidak hanya berfungsi sebagai pusat pembelajaran akademik, tetapi juga sebagai wadah pembentukan budaya cinta lingkungan dan konservasi alam.
Dalam penilaiannya, sejumlah aspek menjadi perhatian, mulai dari kebijakan sekolah yang mendukung pengelolaan lingkungan, implementasi program ramah lingkungan di kegiatan belajar mengajar, keterlibatan guru dan siswa dalam menjaga kelestarian, hingga dukungan serta partisipasi masyarakat sekitar.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, MTs Darul Amanah berhasil membuktikan konsistensi dan keseriusannya. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah kepada sekolah-sekolah terpilih di tingkat provinsi.
Kepala MTs Darul Amanah, Badrudin, S.Pd.I., menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan buah kerja keras seluruh warga madrasah, mulai dari guru, siswa, hingga dukungan orang tua. Kami berharap dengan predikat Sekolah Adiwiyata Provinsi, MTs Darul Amanah semakin termotivasi untuk menjaga lingkungan, menanamkan karakter peduli alam pada siswa, serta melangkah menuju jenjang yang lebih tinggi, yakni Adiwiyata Nasional,” ujarnya.
Ke depan, MTs Darul Amanah Sukorejo berkomitmen memperkuat program lingkungan berkelanjutan, seperti memperluas ruang terbuka hijau, mengelola sampah secara mandiri, meningkatkan kesadaran warga sekolah, serta mempererat keterlibatan masyarakat sekitar dalam menjaga kelestarian alam.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan kepedulian lingkungan dapat berjalan seiring, membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan peduli terhadap alam sekitar.