Masih Ada Kesempatan Untuk DAFA

Tegar, kapten tim DAFA berduel dengan striker Al-Ma’ruf Kudus

Menjalani laga lanjutan Liga Santri Nusantara Region 1 Jateng, di Stadion Pancasila Kabupaten Demak, Senin (21/10) DAFA bertemu dengan Pon. Pes. Al-Ma’ruf dari Kudus di Semifinal.

Turun dengan squad utama, DAFA berusaha habis-habisan demi mendapatkan tiket menuju Final. Namun apa dikata, stamina para pemain yang sudah terforsir pada pertandingan sebelumnya di perempat final pagi kemarin, melawan Al-USwah Gunung Pati, menjadikan permainan tidak bias berjalan maksimal.

Terbukti, bek kanan, Restu, langsung mengalami cedera pada menit-menit awal babak pertama. Ini menjadi awal petaka bagi DAFA. Kerumpangan sisi kanan pertahanan menjadi sasaran empuk bagi Al-Ma’ruf.

Melalui sayap kirinya, Husein, Al-Ma’ruf menggempur pertahanan DAFA yang berujung jebolnya gawang Ateng pada menit ke 15 babak pertama. Skor ini berakhir hingga waktu turun minum.

Pada babak kedua, anak-anak DAFA sempat beberapa kali menusuk jantung pertahanan Al-Ma’ruf. Namun sayang, usaha yang dibangun oleh Tegar Cs masih belum bisa merubah skor pertandingan.

Pertengahan babak kedua justru gawang Ateng kembali kebobolan melalui sontekan keras sayap kiri Al-Ma’ruf dari tendangan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan oleh pertahanan DAFA.

Sudah jatuh tertimpa tangga, alih-alih mengejar ketertinggalan di sisa babak kedua, bek kanan DAFA, Tristianto, justru mengalami cidera otot, hingga harus digantikan oleh Hisyam Nasrul.

Keadaan ini membuat pertahanan DAFA semakin rumpang. Menjelang akhir pertandingan, Al-Ma’ruf yang mendapatkan  hadiah tendangan bebas tipis di depan kotak penalty, berhasil menyelesaikan dengan sempurna.

Skor akhir 0-3 pun harus diterima oleh DAFA. Namun demikian, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi DAFA untuk membawa pulang title juara. Masih ada laga perebutan juara tiga yang akan mereka jalani siang ini, Selasa (22/10) di Staddion Pancasila.

Dalam laga ini mereka akan berhadapan dengan Al-Ulya dari Kaliwungu Selatan, yang kalah dari Manhik United pada laga semifinal yang berlangsung tepat sebelum laga DAFA pagi kemarin.

“Kemarin kita kalah stamina, kalah strategi dari Kudus. Tapi hari ini, kita tidak boleh kebobolan lagi, title juara tetap menjadi target.”ujar Said. (FnM/DA.Com)