ARTIKEL

KONGKOW BARENG REDAKTUR SUARA MERDEKA

Posted by admin
19/02/2018 | 00:56 WIB
Rikhlah Putra Kisda Pondok pesantren da Pesantren Darul Amanah Sukorejo, Kendal, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Pesantren Terbaik di Indonesia, Pondok Pesantren Terbaik Sejawa dan Bali, Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Tengah, Pondok Pesantren Terbaik di Kendal, Pondok Pesantren Terbaik di Semarang, Pondok Modern Darul Amanah, Pondok Modern Terbaik, Pondok Modern Gontor, Pondok Pesantren Alumni Gontor, Gontor Jawa Timur, Pondok Modern Terbaik, Kurikulum TMI, Pesantren Salafi, Pembelajaran Selama 24 Jam

Rikhlah Putra Kisda Pondok pesantren da Pesantren Darul Amanah Sukorejo, Kendal, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Pesantren Terbaik di Indonesia, Pondok Pesantren Terbaik Sejawa dan Bali, Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Tengah, Pondok Pesantren Terbaik di Kendal, Pondok Pesantren Terbaik di Semarang, Pondok Modern Darul Amanah, Pondok Modern Terbaik, Pondok Modern Gontor, Pondok Pesantren Alumni Gontor, Gontor Jawa Timur, Pondok Modern Terbaik, Kurikulum TMI, Pesantren Salafi, Pembelajaran Selama 24 Jam

Komunitas Ilmiah dan Sastra Santri Darul Amanah yang lebih akrab disebut KISSDA ini, merupakan salah satu komunitas yang ada di Darul Amanah yang berlabuh di bidang literasi. Untuk meningkatkan pemahaman dan keilmuan tentang kepenulisan khususny dalam cabang pemberitaan, Komunitas ini melangsungkan Study Literasi ke kantor redaksi Suara Merdeka yang ada di Jl. Pandanaran II no. 10 Mugas Semarang pada selasa (13/2) kemarin.

Dalam kunjungan anggota KISSDA putra ini, mereka disambut langsung oleh pemimpin redaksi Suara Merdeka Gunawan Permadi yang didampingi oleh Agus Fathudin. Di pertemuan ini, Gunawan banyak memberikan pengajaran terhadap santri putra mengenai proses pembuatan berita hingga siap dikonsumsi khalayak.

Selain menyampaikan prosesnya, Gunawan juga memberikan beberapa teori pemberitaan, seperti bagaimana seharusnya berita itu memberikan solusi dan informasi kepada masyarakat, bukan justru memberikan kontroversi dan mengompori serta profokasi yang akan menimbulkan permasalahan baru di masyarakat.

ARTIKEL TERKAIT