Kelas Akhir 6 TMI Pondok Pesantren Darul Amanah Laksanakan Praktek Amaliyah Tadris Perdana

Kelas Akhir 6 TMI Pondok Pesantren Darul Amanah Laksanakan Praktek Amaliyah Tadris Perdana

KENDAL – Menjadi guru yang baik adalah salah satu tujuan Pondok Pesantren Darul Amanah dalam melahirkan generasinya. Karena dengan guru yang baik, akan lahir generasi yang baik pula. Baik dalam bertindak, berpikir, dan bergerak.

 

Sebagai lembaga yang mengusung sistem Tarbiyyatul Mu’allimin/Mu’allimat al Islamiyyah (TMI), Pesantren Pesantren Darul Amanah konsisten memberi bekal lebih kepada santrinya terkait keterampilan mengajar dan mendidik. Salah satu yang utama adalah Tarbiyah Amaliyah/Amaliyah Tadris yang identik istilah dengan micro teaching.

 

Tepat pada hari ini, Sabtu, 15 Januari 2022 Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal mengadakan Amaliyah Tadris Perdana di bawah bimbingan Bapak Pimpinan Pondok Darul Amanah, KH. Mas’ud Abdul Qodir serta Bapak Wakil Pimpinan Pesantren H.Muhammad Adib, Lc, MA., Direktur TMI H. Muhammad Fatwa, M.Pd dan Guru senior beberapa guru senior lainya.

 

Pelaksanaan praktek amaliyah tadris atau ujian praktek mengajar perdana ini sebagai percontohan bagi peserta amaliyah tadris lainya dengan disaksikan oleh semua peserta dan guru pamong.

 

Tujuan dari diadakannya praktek amaliyah tadris perdana adalah sebagai acuan dan pedoman mengenai bagaimana nantinya proses pelaksanaan ujian amaliyah tadris yang sesungguhnya dengan melihat contoh sehingga peserta lainya yang akan praktek akan mampu mencontoh dan bisa melaksanakan ujian dengan baik.

 

Peserta amaliyah tadris perdana kali ini dua santri terpilih dari Angkatan kelas 6 Impressious generation, yaitu santri putra diwakili saudara Faiq Aufanuha (Kelas 6 IPA¹ Asal Boja) dan santri putri di wakili oleh saudari Farihah Chalimatus (Kelas 6 Agama Asal Temanggung).

 

Saat amaliyah tadris berlangsung, Saudara Faiq Aufanuha mempraktekan amaliyah tadris mata pelajaran bahasa inggris dihadapan kelas 2 TMI dan Saudari Farihah Chalimatus mempraktekan amaliyah tadris mata pelajaran tamrin lughoh yang disampaikan dihadapan kelas 1 TMI.

 

Dalam prakteknya, Seluruh Kelas 6 TMI berdiri disamping kanan-kiri dan belakang yang bertugas untuk mengawasi berjalannya kegiatan tersebut serta apabila ditemukan kesalahan pada praktek perdana akan dievaluasi bersama guru pamong (guru pembimbing) diakhir kegiatan.