Gus Kautsar Ploso Kediri Hadiri Harlah JPPPM Ke-8 di Pondok Pesantren Darul Amanah, Berikut Isi Ceramahnya.

Gus Kautsar menjadi puncak peringatan hari lahir JPPPM ke-8. Selain pengajian sebelumnya digelar Halaqoh, Rakerpus, Bahtsul Masail, Mujahadah Kubro.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar menyampaikan bahwa orang-orang hebat biasanya dilahirkan dari perempuan yang luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari beberapa pondok pesantren hebat dan besar tidak lepas dari kehebatan seorang Ibu Nyai.

Hal itu disampaikannya dihadapan 2000 Ibu Nyai dalam puncak peringatan hari lahir Jamiyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Mubalighah (JPPPM) tingkat Nasional di Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo, Ahad (10/12/2023).

“Makanya menurut saya, kalau ingin jadi orang sukses, misal jadi pemimpin entah itu bupati, gubernur atau presiden sowannya jangan ke kiainya, tapi ke bu nyai. Kalau kiai disowani, mana saja oke, tapi jika bu nyai disowani, sekali menentukan arahnya dan cocok maka kiaipun manut,” ungkapnya.

“Pokok ada 10 kiai itu lebih efektif 1 bu nyai. Saya kalau disuruh hadir dalam acara, termasuk orang yang mbulet. Tapi karena yang menyuruh ke sini itu mbak saya lewat istri saya, kalau saya tidak mau, bisa tamat saya,” candanya.

Menurut Gus Kautsar Hadiah terbesar seorang santri adalah mempunyai istri yang baik. Sebagai laki-laki, suami harus memperhatikan, menghormati, ngopeni istri kita. Sedangkan terima kasih istri kepada kita adalah tanggungan dia terhadap Allah Swt. Kewajiban istri di hadapan Allah bukan hak yang seharusnya kita terima karena itu sama-sama perintah Allah Swt.