Cegah Perundungan, MTs dan SMK Darul Amanah Gelar Seminar Psikologi Anti Bullying

SUKOREJO- Dalam mencegah perundungan di lingkungan madrasah, MTs dan SMK Darul Amanah Gelar Seminar Psikologi Anti Bullying di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Darul Amanah. Sabtu, 27 Januari 2024.

Kegiatan ini merupakan rangkaian P5-P2RA yang sebelumnya juga dilaksanakan gerakan pengolahan sampah dan gerakan madrasah bersinar (Bersih Narkoba) dan lain-lain.

Seminar Psikologi Anti Bullying dengan tema “Sayangi Sesama Tangguh Bersama” menghadirkan narasumber psikolog Immatulfathina, S.Psi, M.Psi yang juga merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Amanah.

Seluruh santri menyimak paparan dari narasumber tentang pentingnya pencegahan anti bullying di lingkungan madrasah.

Dalam paparanya Immatulfathina, S.Psi, M.Psi menyampaikan tentang pengertian bullying dan dampaknya.

“Segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dan dilakukan secara berulang”, Terang Immatul dihadapan santri.

“Jenis-jenis bullying Sosial seperti mengucilkan, menyebarkan gosip, mempermalukan di depan umum, Fisik seperti memukul, mencubit, menendang, Verbal seperti mengancam, mengejek, menghina, Cyberbullying Jenis-jenis bullying seperti menyebarkan berita bohong, menghasut di sosial media”, Lanjutnya.

Immatulfathina menambahkan, “Apa bedanya bercanda dengan bullying ? Bullying yaitu menyakiti dan merugikan orang lain dan Hanya memberi rasa puas pada satu pihak sedangkan bercanda Tidak membuat teman merasa tidak nyaman dan Berhenti sebelum seseorang menjadi marah/sedih”.

“Dampak Bullying: Dampak Emosional dan Mental Bullying dapat menyebabkan gangguan emosional dan mental pada korban. Mereka mungkin mengalami kecemasan, depresi, stres, dan kehilangan kepercayaan diri. Bullying juga dapat menyebabkan isolasi sosial, perasaan kesepian, dan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.

Masalah Kesehatan Mental, Korban bullying memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, gangguan suasana hati, dan gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia. Beberapa korban bahkan dapat mengalami pemikiran atau perilaku bunuh diri.

Gangguan Fisik, Bullying dapat menyebabkan cedera fisik pada korban, baik secara langsung melalui pelecehan fisik atau secara tidak langsung melalui stres kronis. Cedera fisik dapat berkisar dari lebam, memar, hingga luka yang lebih serius. Selain itu, stres yang berkepanjangan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit fisik”, Tutupnya.