ARTIKEL

Berikut Kutipan Isi Ceramah DR. As-Said Muhammad Ali Tentang Keutamaan Shodaqoh

Posted by admin
18/02/2025 | 21:00 WIB

Pondok Pesantren Darul Amanah kembali menggelar kuliah umum yang menghadirkan narasumber istimewa, DR. As-Said Muhammad Ali, seorang ulama terkemuka asal Mesir. Beliau merupakan mantan Deputi/Wakil Menteri Wakaf Mesir, Imam dan Khatib Masjid Sayyidina Imam Husein Cairo al-Asbaq, serta pengajar di Masjid al-Azhar al-Syarif Cairo. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan materi tentang keutamaan shodaqoh dalam Islam.

Dalam ceramahnya, DR. As-Said Muhammad Ali mengutip salah satu ayat Al-Qur’an, yakni Surat Fatir ayat 29:

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.” (QS. Fatir: 29)

Ayat ini menegaskan bahwa sedekah bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga investasi spiritual yang mendatangkan keberkahan dan pahala berlipat ganda dari Allah SWT.

Selain itu, beliau juga mengutip Surat Al-Insan ayat 8:

“Mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan tawanan.” (QS. Al-Insan: 8)

Ayat ini memiliki latar belakang historis yang menarik. Dikisahkan bahwa ketika Sayyidina Ali bin Abi Thalib hendak berbuka puasa, seorang peminta-minta mengetuk pintunya, mengaku belum makan selama dua hari. Dengan penuh keikhlasan, Sayyidina Ali langsung memberikan makanan yang hendak ia santap. Kisah ini menjadi teladan bagi umat Islam bahwa dalam keadaan kekurangan sekalipun, kita tetap dianjurkan untuk membantu sesama yang lebih membutuhkan.

Dalam kuliahnya, DR. As-Said Muhammad Ali juga menekankan pentingnya memahami prioritas dalam bershodaqoh. Beliau menjelaskan bahwa shodaqoh sebaiknya diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan, dengan mempertimbangkan aspek-aspek tertentu agar manfaatnya lebih luas dan bernilai lebih besar di sisi Allah.

Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa setiap kali seseorang bershodaqoh karena Allah, maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh kebaikan. Sedekah tidak hanya membawa keberkahan bagi individu yang memberi, tetapi juga bagi keluarganya. Selain kepada kaum fakir miskin, umat Islam juga dianjurkan untuk bersedekah kepada para guru atau orang alim. Mengutip pendapat Imam As-Suyuthi dalam Kitab Khumasi, yang juga dikutip oleh Sayyid Abdurrohman bin Muhammad dalam kitab Bughyatul Musytarsyidin, disebutkan bahwa terdapat lima tingkatan pahala dalam shodaqoh. Jika seseorang bershodaqoh kepada ulama, fuqaha, pengajar Al-Qur’an, atau guru ngaji, maka pahalanya akan berlipat hingga 900 ribu kali lebih besar dibandingkan shodaqoh lainnya.

Manfaat Shodaqoh bagi Kehidupan

  1. Membersihkan Harta dan Jiwa
  2. Mendatangkan Keberkahan, Rasulullah SAW bersabda: “Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim)Hadis ini menunjukkan bahwa sedekah justru akan mendatangkan keberkahan dalam rezeki seseorang, baik dalam bentuk materi maupun non-materi.
  3. Menolak Bala dan Musibah, Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda: “Bersegeralah bersedekah, sebab bala tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Baihaqi) Hal ini menunjukkan bahwa sedekah dapat menjadi tameng dari berbagai kesulitan dan musibah yang mungkin menimpa seseorang.
  4. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT, Dengan berbagi kepada sesama, seseorang akan mendapatkan ridha-Nya dan menambah keberkahan dalam kehidupannya.
  5. Membantu Sesama dan Membangun Solidaritas Sosial, Sedekah juga memiliki dampak sosial yang besar, yaitu membantu mereka yang kurang mampu dan membangun solidaritas di masyarakat. Dengan demikian, kesejahteraan sosial dapat lebih terjaga.

Sedekah bukan hanya sekadar memberikan harta kepada yang membutuhkan, tetapi juga merupakan investasi spiritual yang membawa banyak manfaat. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, sedekah juga dapat membersihkan hati, mendatangkan keberkahan, menolak bala, dan mempererat solidaritas sosial. Oleh karena itu, hendaknya setiap Muslim senantiasa berusaha untuk bersedekah, baik dalam keadaan lapang maupun sempit, karena sekecil apa pun sedekah yang diberikan, akan membawa manfaat besar bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Kuliah umum ini memberikan wawasan mendalam bagi para santri dan hadirin tentang betapa pentingnya shodaqoh dalam kehidupan sehari-hari. Keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama menjadi nilai utama yang harus terus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan. Dengan adanya kajian ini, diharapkan para santri semakin termotivasi untuk mengamalkan ajaran Islam secara lebih baik, khususnya dalam hal berbagi dan membantu sesama.

ARTIKEL TERKAIT