ARTIKEL
Aksi Memukau Santri Ponpes Darul Amanah Meriahkan Pelantikan Pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Kendal 2024-2029

Kendal, 24 Mei 2025 – Suasana Aula Pondok Pesantren Darul Amanah semakin semarak dengan penampilan istimewa dari para santri dan santriwati dalam rangkaian Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Pengurus/Andalan Kwartir Cabang, dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kendal Masa Bakti 2024–2029.
Dalam suasana penuh semangat dan antusiasme, para santri menampilkan berbagai pertunjukan yang menunjukkan bakat serta semangat kebangsaan dan kedisiplinan. Beberapa penampilan yang berhasil memukau para tamu undangan antara lain:
- Tae Kwon Do, yang menampilkan kelincahan, kekuatan, dan ketangkasan para santri dalam seni bela diri asal Korea ini.
- Pencak Silat, sebagai warisan budaya Indonesia, ditampilkan dengan penuh semangat dan penghayatan.
- Tari Warok, dengan nuansa khas budaya Jawa Timur, menghadirkan semangat kepahlawanan dan keberanian.
- Tari Saman, yang dibawakan oleh santriwati dengan gerakan serempak dan dinamis, menunjukkan kekompakan dan kedisiplinan tinggi.
- Tari Anglang, sebagai tarian khas yang menggambarkan semangat tradisi dan nilai-nilai lokal masyarakat.
Kehadiran penampilan seni dan bela diri ini menambah kemeriahan pelantikan sekaligus menjadi simbol sinergi antara pendidikan pesantren dan Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda.

Kakak Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M., Ketua Mabicab Kendal, menyampaikan apresiasi atas penampilan para santri. “Kegiatan ini membuktikan bahwa pesantren tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tapi juga mampu membentuk generasi yang aktif, kreatif, dan berkarakter,” ujarnya.
Sementara itu, Kakak Mahfud Sodiq, S.Pd.I., Ketua Kwartir Cabang Kendal, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kolaborasi antara pondok pesantren dan Pramuka. “Santri Darul Amanah telah menunjukkan bahwa nilai-nilai kepramukaan bisa bersatu dengan budaya dan olahraga untuk membentuk pribadi unggul,” kata Kak Mahfud.
Dengan penampilan tersebut, para santri berhasil menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga aktif dalam pengembangan seni, budaya, dan bela diri yang menjadi bagian dari pembinaan karakter bangsa.