GELAR SEMINAR HADITS, DARUL AMANAH CEGAH FAHAM LIBERAL

Gelar Seminar Hadist ok pondok pedantren da Pesantren Darul Amanah Sukorejo, Kendal, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Pesantren Terbaik di Indonesia, Pondok Pesantren Terbaik Sejawa dan Bali, Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Tengah, Pondok Pesantren Terbaik di Kendal, Pondok Pesantren Terbaik di Semarang, Pondok Modern Darul Amanah, Pondok Modern Terbaik, Pondok Modern Gontor, Pondok Pesantren Alumni Gontor, Gontor Jawa Timur, Pondok Modern Terbaik, Kurikulum TMI, Pesantren Salafi, Pembelajaran Selama 24 Jam.

Ahad, (24/9) Darul Amanah gelar seminar tentang Study Hadits di Indonesia di aula yayasan. bertindak sebagai narasumber, Dr. KH. Zahrul Fata, MA adalah salah satu Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor angkatan 1996 yang kemudian melanjutkan study nya di Universitas termasyhur di Kairo, Al-Azhar dan International Islamic University of Malaisya (IIUM). sebagai salah seorang pakar hadits, beliau mengawali seminar dengan menyampaikan sebuah hadits yang berkenaan dengan keutamaan seorang pencari ilmu di atas orang ahli ibadah di hadapan para asaatidz dan santri yang menjadi peserta seminar tersebut. maksud dari penyampaian beliau tentang keutamaan para pencari ilmu di awal pertemuan ini adalah untuk membakar semangat para hadirin untuk mengikuti seminar sebagai salah satu jalan menuntut ilmu dengan penuh kesemangatan.

masuk ke pokok pembahasan, beliau mengawalinya dengan cerita tentang desertasinya yang berkaitan dengann pemikiran liberalis yang muncul dari beberapa tokoh yang ada di indonesia. dari penelitian yang beliau lakukan di UIN Syarif Hidayatullah dan UIN Sunan Kalijaga, beliau enemukan beberapa pemikiran liberal yang di tuangkan oleh beberapa tokoh dalam karyanya. diantaranya adalah karya Ulil Abshar Abdalla yang mana di dalamnya memberikan satu opini penghilangan dan penghancuran kepada mukjizat-mukjizat yang ada pada para nabi. dari sini beliau juga menjelaskan bahwa keshohihan sebuah hadits dilihat dari kemutawattiran sanadnya.

liberal yang sampai saat ini menjadi satu momok besar berawal dari sebuah distorsi agama yang muncul di barat. dimana pada abad ke-8 bangsa barat dijajah oleh agamanya sendiri. para penguasa mengutak atik agama dengan tujuan politik untuk tetap berkuasa.

faham liberal yang muncul di era modern ini, beberapa diantaranya bermula dari pemahaman hadits yang semrawut. meraka menafsirkan hadits berdasrkan pemkiran mereka yang tanpa dasar hukum yang benar. memang pada dasarnya, masalah furu’iyah sudah menjadi satu hal yang cukup lumrah. namun saat furu’iyah ini muncul tanpa dasar yang jelas, maka yang terjadi adalah kemunculan faham yang ngawur.

dari sinilah bisa kita fahami bagaimana pentingnya memahami sebuah hadits sebagai salah satu dasar hukum agama kita. dengan pemahaman hadits yang benar, maka faham-faham liberal iini bisa di cegah. di dunia barat, liberal muncul akibat kerakusan politik penguasa dan kurangnya pemahaman masyarakat yang akhirnya mau tidak mau mereka harus ikut dengan faham para penguasa. oleh sebab itulah, study hadits bagi para pelajar ini dirasa sangatlah penting untuk mencegah faham-faham ngawurisme di kalangan generasi pemuda