Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H Pondok Pesantren Darul Amanah

DARUL AMANAH – Keluarga Besar Pondok Pesantren Darul Amanah menyelenggarakan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Darul Amanah, Sabtu, 30 Juli 2022.

Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H pada kali ini dihadiri ribuan santri dan seluruh Keluarga Besar Pondok Pesantren Darul Amanah.

Sebelum acara dimulai penampilan group sholawat dan nasyid dari Pondok Pesantren Darul Amanah memeriahkan acara pada hari ini.

Acara peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan sambutan dari Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah yang diwakili wakil pimpinan, H. Muhammad Adib, Lc, MA.

Narasumber dalam kesempatan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H ini, KH. Masduqi Alumni Pondok Pesantren Darul Amanah Asal Gringsing ini menyampaikan, “Momentum tahun baru islam ini adalah refleksi dan intropeksi untuk memperbaiki kehidupan kita sehari-hari. Kehidupan itu digambarkan sepeti dalam judul lagu-lagu dan kecondongan manusia itu mudah tertarik pada hal-hal yang enak sehingga lupa akan dunia akhirat yang akan datang”.

“Semua yang terjadi didunia ini semua atas kehendak Allah SWT, tidak ada satupun yang bisa merubah ketika Allah sudah berkehendak”, tambahnya.

“Di Pondok Pesantren Darul Amanah yang ada hanya keindahan, kedamaian dan kenyamanan”, Imbuhnya.

لا تحتقر من دونك فلكل شئ مزية

“Janganlah engkau menghina orang lain, karena setiap orang mempunyai kelebihan”

“Bagi yang pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren, mahfudzat (kata mutiara) diatas pasti sudah familiar ditelinga. Memang tak sepopuler Man jadda wajada, tapi maknanya sama-sama luar biasa. Bayangkan, dari arti harfiahnya saja, kita mengerti kalau kita diperintahkan (ditandai dengan fi’lul amri diawal mahfudzat) untuk tidak sekali sekali menghina orang lain”.

“Melihat fenomena saat ini, dimana sebagian besar orang saling menghina, menghujat, merendahkan bahkan menghukumi status seseorang. Sedih sekali rasanya. Apalagi mereka adalah saudara seiman, sebangsa dan setanah air”, Terangnya.

Beliau menambahkan, “Hati-hati dalam memilih pergaulan karena dalam kata mahfudzot “Sifat jelek itu cepat menular”, sehingga jangan sampai kita terjerumus kedalamnya”.

Beliau berpesan, “Anak-anaku selalu tunaikan sholat malam seperti tahajud, hajat dan witir supaya kalian menjadi orang sukses kelak dan semangatlah dalam belajar dan bikin bangga orang tua melalui prestasi yang kalian raih”.