ARTIKEL

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Posted by admin
16/12/2016 | 01:48 WIB
maulid-nabi-muhammad-saw Pondok Pesantren Darul Amanah di Bumi Perkemahan Pengleburgongso, Desa Gondang, Kec. Limbangan Boja, Kab. Kendal Tahun 2016Sukorejo, Kendal, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Pesantren Terbaik di Indonesia, Pondok Pesantren Terbaik Sejawa dan Bali, Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Tengah, Pondok Pesantren Terbaik di Kendal, Pondok Pesantren Terbaik di Semarang, Pondok Modern Darul Amanah, Pondok Modern Terbaik, Pondok Modern Gontor, Pondok Pesantren Alumni Gontor, Gontor Jawa Timur, Pondok Modern Terbaik, Kurikulum TMI, Pesantren Salafi, Pembelajaran Selama 24 Jam

maulid-nabi-muhammad-saw Pondok Pesantren Darul Amanah di Bumi Perkemahan Pengleburgongso, Desa Gondang, Kec. Limbangan Boja, Kab. Kendal Tahun 2016Sukorejo, Kendal, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Pesantren Terbaik di Indonesia, Pondok Pesantren Terbaik Sejawa dan Bali, Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Tengah, Pondok Pesantren Terbaik di Kendal, Pondok Pesantren Terbaik di Semarang, Pondok Modern Darul Amanah, Pondok Modern Terbaik, Pondok Modern Gontor, Pondok Pesantren Alumni Gontor, Gontor Jawa Timur, Pondok Modern Terbaik, Kurikulum TMI, Pesantren Salafi, Pembelajaran Selama 24 Jam

           12 Robi’ul Awwal adalah hari dimana Nabi Agung Muhammad SAW. dilahirkan, dan kini setiap tahunnya di tanggal yang sama, semua umat islam di seluruh dunia memperingati hari tersebut. Ttak ketinggalan pula santri Pondok Pesantren Darul Amanah, ahad (11/12) malam bertepatan dengan tanggal 12 Robi’ul Awwal 1438 H, semua santri Pondok Pesantren Darul Amanah berkumpul di masjid Darunnajah untuk mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. kali ini, sebelum memasuki acara inti, semua santri di ajak untuk bersama-sama membaca sholawat simtudduror yang di pimpin oleh Ustadz Ainul Azka sebagai pimpinan dari group rebana Tarqiyatul Ummah yang mengiringi acara maulid ini. sebagai pengisi acara inti yaitu Mauidzoh Hasanah adalah beliau KH. Masduqi dari Gringsing-Batang. Tidak disangka, kehadiran KH. Masduqi sebagai muballigh ini menjadi sebuah hal istimewa, karena ternyata KH. Masduqi adalah salah satu bagian dari Pondok Pesantren Darul Amanah. KH. Masduqi adalah salah satu Alumni Pondok Pesantren Darul Amanah yang kini sudah menjadi muballigh yang sudah berdakwah dimana-mana.

          Dalam tausyiahnya, Alumni tahun 1998 ini banyak bercerita kepada santri tentang bagaimana kisah beliau saat masih nyantri di Pondok Pesantren Darul Amanah, bagaimana perjuangan santri dulu yang hanya untuk buang air ataupun mandi saja harus menempuh perjalanan yang lumayan dan kemudian juga harus melawan rasa takut mereka. Beliau melilhat banyaknya kemajuan yang sudah terjadi pada Pondoknya ini, terutama dalam fasilitas. Dengan melihat kemajuan yang ada, beliau mengajak santri untuk bersyukur kepada Allah SWT. Dengan apa yang mereka dapatkan sekarang. Mantan Qismullughoh ini juga menyampaikan pentingnya peranan pesantren dalam menjaga generasi zaman sekarang. Merujuk kepada pergaulan zaman sekarang yang semakin tidak karuan, maka benarlah jika pesantren ini menjadi tempat untuk menjaga generasi muda agar tidak ikut terjerumus kedalam pergaulan yang tidak benar. “Pesantren adalah tempat dicetaknya generasi umat, maka Darul Amanah pun demikian. Pemuda yang di harapkan adalah pemuda yang mencontoh Akhlak Nabi, lalu dimana kita bisa menemukan pengajaran akhlak Nabi ? ya di Pesantren, salah satunya adalah Darul Amanah ini”. begitu kata beliau. Dengan gaya humorisnya, KH. Masduqi ini berhasil mengajak santri Darul Amanah untuk benar-benar masuk kedalam pengajaran yang Ia sampaikan dalam tausyiahnya. Selain bertausyiah, Ia juga banyak memberi motivasi kepada santri Darul Amanah agar merek lebih semangat dalam menimba ilmu di Pesantren Darul Amanah ini, juga agar mereka semakin bersemangat dalam menggapai cita-cita “kesuksesan itu diraih tidak harus dengan fasilitas yang mewah, namun dengan kesederhanaan Pesantren pun sukses bisa didapati” begitu kata Beliau sebelum mengakhiri Ceramahnya

ARTIKEL TERKAIT