MA Darul Amanah Laksanakan Gelar Karya P5-P2RA Dengan Tema Kearifan Lokal

Madrasah Aliyah (MA) Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal Gelar Karya P5- P2RA dengan menampilkan tema Kearifan Lokal yaitu Mewujudkan Musawah melalui Kreasi tari Nusantara bertempat di Gedung Olahraga. Sabtu, 14 Oktober 2023.

Tema kearifan lokal ini diharapkan mampu mencegah lunturnya budaya dan kearifan lokal di tengah masyarakat. Selain itu, tema ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa ingin tahu santri akan budayanya sendiri.

Kegiatan gelar karya P5-P2RA dihadiri Pimpinan dan Wakil Pesantren Darul Amanah, Pengawas Madrasah Aliyah Darul Amanah Drs. H. Shobirin, M.Si, Casmito, S.Pd, M.Pd, Kepala Madrasah di Lingkungan Kecamatan Sukorejo, Kepala Madrasah Aliyah Darul Amanah, Guru dan Santri Madrasah Aliyah Darul Amanah.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (PPRA) adalah projek pendidikan yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila (ideologi dasar Indonesia) dan Rahmatan lil Alamin (konsep kebaikan dan keadilan dalam Islam) di kalangan pelajar.

Para santri Madrasah Aliyah Darul Amanah memakai baju adat daerah menampilkan beberapa tampilan bertema khas nusantara seperti tari topeng ireng, tari leak, tari jaipong, tari dayak dan beberapa penampilan lainya.

Acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan ketua panitia, sambutan Kepala Madrasah Aliyah Darul Amanah, sambutan pengawas madrasah, ditutup doa oleh Pimpinan Pesantren serta dilanjutkan penampilan-penampilan dari santri Madrasah Aliyah Darul Amanah.

Kepala Madrasah Aliyah Zainur Rofiqin, S.Pd.I mengatakan, “Proyek P5-P2RA tahun ini mengambil tema Kearifan Lokal Mewujudkan Musawah melalui Kreasi tari Nusantara. Semoga dengan kegiatan ini menambah kreativitas dan semangat berkarya. Selain itu juga untuk menanamkan cinta tanah air yang diimplementasikan melalui karya”.

“Tema kearifan lokal ini diambil guna menanamkan pada diri santri akan cinta budaya daerah. Seiring dengan perkembangan zaman tidak dapat dipungkiri bahwa generasi muda saat ini sudah tidak tertarik untuk mempelajari budaya daerah. Sehingga dengan adanya P5 yang menggambil tema kearifan lokal ini dapat memperkenalkan kembali kearifan lokal di sekitar santri sehingga akan lebih menghargai budaya daerah dan diharapkan nantinya akan tetap dapat mengembangkan dan memperkenalkan budaya daerah”, Tutupnya.