Kreativitas Berpadu dengan Keimanan: Pagelaran Seni Panggung Gembira 633 di Pondok Pesantren

DARUL AMANAH – Pondok Pesantren Darul Amanah kembali dimeriahkan oleh sebuah pagelaran seni akbar yaitu Panggung Gembira (PG) 633. Acara ini diadakan pada Rabu malam (13/6) di Lapangan Darunnajah Pondok Pesantren Darul Amanah. Acara ini dihadiri oleh Pimpinan pondok, dewan guru, serta seluruh santri Darul Amanah

Pagelaran seni ini merupakan acara puncak dari rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatul Al-Arsy yang bertujuan untuk memperkenalkan keseluruhan isi pondok kepada para santri. Acara spektakuler ini juga dapat menjadi sarana untuk menggali potensi, minat, serta bakat santri dalam bidang kesenian, baik musik, tari-tarian, maupun tarik suara.

PG 633 resmi dibuka oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, K.H. Mas’ud Abdul Qodir sekaligus memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang Pondok Pesantren Darul Amanah serta kemegahan acara Panggung Gembira setiap tahunnya. Kemudian, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah juga berpesan kepada seluruh hadirin untuk terus berjuang bersama untuk memajukan pondok dan menyampaikan ajaran kebenaran.

Pagelaran seni mendorong santri untuk mengembangkan kreativitas mereka. Mereka belajar untuk berpikir secara kreatif, merancang, dan menciptakan karya seni yang unik. Seni di pondok pesantren juga membantu melestarikan budaya tradisional Indonesia, terutama dalam konteks seni Islam.

Berbagai macam inovasi dan tampilan acara yang menarik penonton membuat mereka terpacu untuk mewujudkan acara yang luar biasa. Sehingga pada puncak acara hadirlah salah satu penyanyi cilik asal Banyuwangi yaitu “Damar Adji”.

Damar Adji membuat suasana PG semakin bergetar dengan membawakan berbagai lagu, salah satunya lagu yang sekarang masih banyak dinyanyikan oleh masyarakat yaitu, “Ojo dibanding-bandingke”.

Tidak lupa, dibalik penampilan Damar Adji tersebut, banyak tampilan yang ditampilkan santri yang membuat penonton dan para wali santri terpukau.

Segala doa serta dukungan demi mewujudkan Pagelaran Seni Panggung Gembira yang terbaik dan luar biasa. Hari berjalan begitu cepat hingga tiba dimana bumi dibasahi oleh rahmat Allah SWT yang turun dikala itu. Ada banyak beberapa rintangan yang harus mereka hadapi, hingga tiba malam yang penuh dengan gemerlap cahaya yang indah serta panggung megah yang berdiri kokoh dengan beberapa dekorasi yang menarik perhatian santriwati lainnya.

Akhirnya terbayar sudah jerih payah perjuangan segenap siswa-siswi akhir TMI dan Pagelaran Panggung Gembira tahun ini memperoleh nilai mumtaz yang diberikan oleh Bapak Pimpinan Pesantren atas usaha, kerja keras serta do’a mereka.