Cegah Tangkal Faham Radikalis, Kemenag bersama KODIM 0715 Gelar KOMSOS di Pondok Pesantren Darul Amanah

Drs. H. Muhammad Bajuri, sampaikan materi tentang radikalisme kepada santri Darul Amanah, senin (24/8/2020)

Faham-faham radikalis menjadi salah satu musuh abadi dalam terciptanya kebhinnekaan yang harmoni. Menumbuh kembangkan ideology mereka dengan berbagai cara, yang berujung pada gejolak dalam tubuh Bhinneka Tunggal Ika yang selama ini menjadi pilar penting persatuan bangsa.

Menyadari hal tersebut, Kementrian Agama Kabupaten Kendal, bekerja sama dengan KODIM 0715 Kendal, menggelar Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme di Pondok Pesantren Darul Amanah. Senin, (24/8/2020).

Kegiatan yang diadakan di gedung secretariat yayasan Darul Amanah ini dihadiri oleh 30 santri putra dan 30 santri putri, selaku peserta Komsos.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Kemenag, Drs. H. Muhammad Bajuri, dalam sambutannya, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para santri tentang apa yang disebut dengan radikalisme dan bahaya dari radikalisme itu sendiri.

“Jadi, Kegiatan ini diadakan di Darul Amanah, bukan karena disini radikal. Justru sebaliknya. Karena disini tidak terkontaminasi faham radikal, maka kegiatan ini ditujukan untuk mencegah faham radikal itu masuk ke Darul Amanah. Serta agar adik-adik santri sekalian bisa turut berperan dalam menangkal persebaran faham radikal itu sendiri.” Tutur Pak Bajuri.

Sesuai dengan maksud dan tujuan diselenggarakannya acara tersebut, Komandan Rayon Militer (Danramil) Sukorejo, Kapten CAJ Sudaryanto Dan Drs. H. Muhammad Bajuri, selaku Kepala Kemenag Kabupaten Kendal, secara bergantian menyampaikan beberapa materi yang memberikan pengertian lebih mendalam kepada santri tentang apa itu Radikalisme, bagaimana bahayanya bagi kesatuan bangsa, serta cara pencegahannya.