Fahmi Nugraha, santri kelas 5 TMI, ketua kamar Iraq 1.01, Nampak masih setia menunggu kedatangan anggota kamarnya di depan kamar. Satu persatu anggota kamrnya datang diantar oleh orang tua mereka.
Hari ini, Selasa (17/7) santri Darul Amanah dijadwalkan untuk mulai kembali menuju pesantren setelah lama berlibur di rumah. Beberapa dari mereka mengaku masih ingin berada di rumah bersama dengan orang tua mereka. Namun apa mau dikata, kewajiban mereka sebagai seorang santri haruslah dilaksanakan untuk kembali ke pesantren. Mulai kembali menjalani rutinitas mereka di pesantren.
Namun di lain sisi, mereka tak menyangkal bahwa kembali ke pesantren adalah satu hal yang menyenangkan, karena dapat kembali bertemu dengan kawan-kawan mereka, bercanda dan tertawa serta belajar bersama adalah satu hal yang paling dirindukan saat berlibur di rumah.
Menyambangi rumah semasa libur adalah satu cara untuk kembali memupuk niat dan mengumpulkan semangat nyantri. Sebab, menurut penuturan Mahbub salah satu santri Darul Amanah, ketika pulang liburan Ia selalu mendapatkan banyak wejangan dari Orang Tua nya, sehingga Ia merasakan pupuk segar pada jiwanya untuk kembali meneruskan perjuanganya dalam menuntut ilmu di pesantren. Sehingga saat tiba waktunya untuk kembali ke pesantren, Ia sudah membawa semangat yang terbarukan untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. (DA Press)