Santri Akhir Kelas 6 TMI Pondok Pesantren Darul Amanah Laksanakan Amaliyah Tadris Perdana

Suasana Pelaksanaan Amaliyah Tadris Santri kelas 6 TMI Putra, Selasa (27/10/2020)

KENDAL – Menjadi guru yang baik adalah salah satu tujuan Pondok Pesantren Darul Amanah dalam melahirkan generasinya. Karena dengan guru yang baik, akan lahir generasi yang baik pula. Baik dalam bertindak, berpikir, dan bergerak.

Sebagai lembaga yang mengusung sistem Tarbiyyatul Mu’allimin/Mu’allimat al Islamiyyah (TMI), Pesantren Pesantren Darul Amanah konsisten memberi bekal lebih kepada santrinya terkait keterampilan mengajar dan mendidik. Salah satu yang utama adalah Tarbiyah Amaliyah/ Amaliyah Tadris yang identik istilah dengan micro teaching.

Tepat pada kamis, 27 Oktober 2020 Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal mengadakan Amaliyah Tadris Perdana di bawah bimbingan Bapak Pimpinan Pondok Darul Amanah, KH. Mas’ud Abdul Qodir serta Bapak Wakil Pimpinan, H. Muhammad Adib, Lc, MA dan H. Muhammad Fatwa, M.Pd dan Guru Senior seperti Ustadz Suwardi, S.Pd, Ustadz Zainal Abidin, S.Pd.I dan guru senior lainya.

Peserta Amaliyah Tadris Perdana kali ini dua delegasi terpilih dari Angkatan kelas 6 Goldion Generation, yaitu saudara Wisnu Rahmady (6 IPA¹/ Pekalongan) dan saudari Damayanti Dinda Kinasih (6 IPA³/ Pekalongan).

Keduanya diadakan di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Darul Amanah, Saudara Wisnu Rahmady dengan pelajaran Tamrin Lughoh yang disampaikan kepada kelas 2 dan Saudari Damayanti Dinda Kinasih Pelajaran Bahasa Inggris yang disampaikan kepada kelas 1, dengan dihadirkan seluruh anggota angkatan untuk mengawasi apa yang berjalan dalam kegiatan tersebut, bila ditemukan kesalahan, maka akan dicatat dan dipertanggungjawabkan di akhir amaliyah.

Seluruh hal tersebut di terapkan didalam proses amaliyah tadris bagi santri akhir Pesantren Pesantren Darul Amanah yang berlangsung pada tanggal 27 Oktober 2020 hingga tanggal 5 November 2020.

Sesuai dengan visi besar Pondok Pesantren Darul Amanah adalah “mencetak generasi yang matafaqih fiddin dan munzirul qaum” yang memiliki arti bahwasannya Pondok Pesantren Darul Amanah ingin para santrinya memiliki kepahaman pada Agama Islam dan dapat menyerukannnya kepada orang-orang disekitarnya.