Guru Besar UIN Walisongo Semarang Beri Kuliah Umum Kepada Santri Pondok Pesantren Darul Amanah Dalam Rangka Peringatan Hari Santri Nasional 2020

Webinar Peran Santri Menatap Era Industri 4.0 bersama Guru Besar UIN Walisongo Semarang, Prof. Yusuf Suyono, Kamis (22/10/202.)

KENDAL – Kamis (22 Oktober 2020), Pondok Pesantren Darul Amanah Bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang selenggarakan Webinar bersama Prof. Dr. H. Yusuf Suyono, MA dengan Tema “Peran Santri Menatap Era Industri 4.0”.

Prof. Dr. H. Yusuf Suyono, MA Merupakan Guru Besar Ilmu Filsafat Islam Fakultas Ushuludin UIN Semarang.

Pendidikan beliau ditempuh di Pondok Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo, dilanjutkan pendidikannya di Fakultas Ushuludin UIN Walisongo Semarang dan dilanjutkan Pendidikan s2 dan s3 diselesaikan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah yang diwakilkan kepada Ustadz Mufti Haris, S.Pd Menyampaikan ucapan terima kasih atas waktunya kepada Prof. Dr. H. Yusuf Suyono, MA telah berkenan silaturahmi dan memberikan ilmunya kepada santri darul amanah meski melalui virtual.

“Materi pada malam hari ini sangatlah penting bagi santri darul amanah, karena di masa era industri 4.0 ini, santri harus belajar bagaimana peranannya dan harus mengetahui tantangan apa saja di era industri 4.0”, Ujarnya.

Beliau menambahkan, “Tentunya selain mengetahui tantangannya, santri juga harus bisa mengerti apa yang harus dilakukan saat ini”.

“Semoga nantinya ilmu yang didapat pada acara pada malam hari ini bisa bermanfaat bagi santri Pondok Pesantren Darul Amanah, sehingga santri siap menghadapi Era Industri 4.0 dengan baik”, Tutupnya.

Prof. Dr. H. Yusuf Suyono, MA sebagai narasumber pada malam hari ini memaparkan tentang tantangan yang dihadapi di era Industri 4.0 dan bagaimana caranya menghadapi Era Industri 4.0 saat ini.

“Ada 5 Tantangan yang dihadapi di Era Industri 4.0 Yaitu Ledakan Informasi Tanpa Batas, Semakin Longgar Nilai-nilai moral bagi masyarakat kotemporer, Tumpulnya Peri Kemanusiaan, Kecenderungan mengagungkan/mendewakan IPTEK, Kecenderungan kehidupan semakin materialistik”, Paparnya.

“Adapun cara menghadapi Era Industri 4.0 yaitu dengan cara, Pertama; menguasai Literasi seperti baca-tulis, hitung, science, tenologi informasi, financial, budaya). Kedua; Karakter (akhlaq). Akhlaq ini ada dua : a. moral/Integritas : jujur, iman, taqwa, sopan, rendah hati, b. kinerja : ada 4 AS : kerja kerAS, kerja cerdAS, kerja tuntAS, kerja ikhlAS. Ketiga ; Kompetensi yaitu : a.Kreatifitas, b. berpikir Kritis, c. Komunikasi, d. Kerja sama. Keempat, Mempunyai Sikap Kreatif, Aktif, Motivatif, Progresif, Responsif, Elegan, Tangguh.”, Lanjutnya.

Beliau menambahkan, ada 6 langkah atau tahapan menuju sukses, Pertama; Ciptakan saat kita menyadari siapa kita, dan sadar akan apa yang harus dilakukan, membuat pilihan. Kedua; Raih kesempatan dan ambil tindakan efektif. Ketiga; Apa yang kita capai sepenuhnya tergantung pada usaha kita. Keempat; Kembangkan semangat bersaing. Kelima; Kembangkan kreativitas dan produktivitas. Keenam; Jangan tinggalkan doa.

“Jika anda tidak melakukan hal-hal besar saat anda masih muda, anda tidak akan tersenyum ketika anda tua dan tetaplah konsisten dan sabar saat menjalani pendidikan di Pondok Pesantren Darul Amanah serta tetap belajar dengan sungguh-sungguh hingga kalian bisa menggapai cita-cita”, Tutupnya.