ARTIKEL
Pondok Pesantren Darul Amanah Hadiri Kongres Umat Islam Indonesia Ke VII
Bangka Belitung – Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, H. Muhammad Fatwa, M.Pd, Hadiri Kongres Umat Islam (KUII) ke VII yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Bangka Belitung pada 26-29 Februari 2020.
KUII ke VII dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Prof. KH. Ma’ruf Amin di Hotel Novotel Bangka Belitung.
Dalam sambutannya, KH. Ma’ruf Amin berharap KUII ke VII mampu mengurai dan mencari solusi berbagai masalah umat bangsa dan negara, serta mewujudkan kualitas kebaikan umat islam.
“Paling tidak ada beberapa aspek (yang perlu dicerikan solusinya), yakni aspek Politik, Ekonomi, Hukum, Pendidikan kebudayan, kehidupan beragama, kesatuan NKRI, juga membawa Islam Washotiyah Rahmatan lil alamin,” ujarnya.
KH. Ma’ruf Amin juga berharap KUII ke VII menjadi penggedor, penggerak dengan menjadikan ulama mampu mengarahkan umat Islam agar mengisi dan mewarnai kehidupan berbangsa dan negara.
“Kita perlu maju dalam bentuk dan rupa nama tapi juga perwujudan, intinya bagaimana ciptakan SDM unggul, sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, dan akhlak mulia, juga komitmen kebangsaan,” ujarnya.
KUII ke VII mengusung tema “Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia untuk Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Maju, Adil, dan Beradab” dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan ulama, organisasi kemasyarakat (ormas) Islam, perguruan tinggi Islam dan pondok pesantren.
Ketua Panitia Pengarah KUII ke VII, KH. Anwar Abbas, dalam keterangan tertulisnya mengatakan Kongres tersebut diharapkan menghasilkan beberapa rekomendasi dalam menjalankan kepemimpinan politik yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip dalam ajaran Islam.
“Pertama, supaya ormas-ormas islam dan elemen-elemen umat bisa dan dapat memberikan pemahaman yang baik kepada umat Islam dan pihak-pihak lain, bahwa menjalankan Islam secara kaffah itu bukanlah merupakan suatu hal yang perlu dikhawatirkan,” Ungkap KH. Anwar Abbas.