ARTIKEL
PGTPQ KE-19 : 247 Santri Akhir Kelas 6 TMI Pondok Pesantren Darul Amanah Belajar Al-Qur’an Metode Qiro’ati
NGADIWARNO- Sebanyak 247 Santri Akhir TMI Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal mengikuti Pelatihan Pendidikan Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (PGTPQ) Ke-19 di Masjid Putri, Selasa-Kamis, 04-06/12/2020.
Acara ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan oleh Pondok Pesantren Darul Amanah sebagai sarana melatih mendidik calon guru TPQ yang baik bagi santri akhir kelas 6 TMI.
Materi pelatihan PGTPQ ke-19 ini, mempelajari ilmu qiro’ati dari Pondok Pesantren Al-Quran Pandan Wangi yang dipimpin oleh Tutor Kiai Nur Fathu Salam, S.Ag dari Ngabean, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam Pembukaan acara PGTPQ KE-19 dihadiri oleh Direktur TMI Pondok Pesantren Darul Amanah H.Muhammad Fatwa, M.Pd., KH.Mustafidin Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah Bedono Semarang sebagai pembaca do’a serta dewan guru pembina santri akhir kelas 6 TMI.
H. Muhammad Fatwa, M.Pd, Direktur TMI Pondok Pesantren Darul Amanah dalam sambutanya menyampaikan, bahwa sebaik-baik kalian adalah orang yang mau mempelajari al-qur’an dan mengamalkannya.
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya: Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al- Qur’an dan mengajarkannya. (HR. Bukhari)
“Harapan kami, setelah lulus kalian bisa mengamalkan ilmu apa yang sudah di dapat di pesantren dipraktekan dimasyarakat Kelak”, Tutupnya.
Ustadz Saib, S.Pd, Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan Santri Darul Amanah dalam mendidik anak-anak dalam pembelajaran al-qur’an.
Dia menjelaskan poin utama pada pelatihan kali ini adalah mengasah kemampuan santri dalam menerapkan metode Qiro’ati dalam pembelajaran al-qur’an di masyarakat.
Tujuan khusus Pelatihan PGTPQ dengan metode Qiro’ati adalah Menjaga dan memelihara kehormatan, kesucian, dan kemurnian al-qur’an dari cara membaca yang benar, sesuai dengan kaidah tajwidnya, Imbuhnya.
Kiai Nur Fathu Salam, S.Ag, selaku tutor dalam Acara PGTPQ KE-19 menjelaskan mengenai metode qiroati dari letak huruf di bagian-bagian mulut dan cara pengucapan nya dan beliau juga menyampaikan Tips Belajar Ilmu Qito’ati Itu 3M, “Mencucu, Meringis dan Mangap”. Ujarnya.